PEMUDA Sebagai Tonggak Kemajuan Bangsa, Samakah Dulu dan Sekarang?

- 24 Desember 2022, 12:18 WIB
Pemuda dulu dengan sekarang apakah sama? Dalam semangat untuk menuntut ilmu, menambah cakrawala pengetahuan dan menjaga adab baik.
Pemuda dulu dengan sekarang apakah sama? Dalam semangat untuk menuntut ilmu, menambah cakrawala pengetahuan dan menjaga adab baik. /Pixabay @mufidpwt/

Baca Juga: Preman Pensiun 7 Tamat dengan Berakhirnya Perang Besar, Sutradara Preman Pensiun Aris Nugraha Memohon Maaf

Pendidikan: Pemuda saat ini mungkin memiliki tingkat pendidikan yang lebih tinggi dibandingkan pemuda di masa lalu, karena adanya kemajuan dalam sistem pendidikan dan akses yang lebih luas ke peluang belajar.

Karir: Pemuda saat ini mungkin memiliki lebih banyak pilihan karir dan peluang untuk bekerja di bidang yang berbeda dibandingkan pemuda di masa lalu.

Menurut seorang pemuda bernama Adnan Fauzi kepada GalamediaNews, anak muda dulu dan sekarang memiliki kemiripan.

“Meskipun ada perbedaan-perbedaan tersebut, pemuda saat ini dan pemuda di masa lalu masih memiliki banyak kemiripan, seperti keinginan untuk belajar, mengeksplorasi, dan menemukan jati diri mereka," ujarnya.

Narasumber lain bernama Dadah Sukiman mengatakan, anak muda yang mau belajar adalah orang-orang terpilih.

“Kalau dari anak laki-laki untuk zaman sekarang  mungkin 1:20 yang minat belajar, makanya pemuda yang mau belajar adalah pemuda terpilih, atau bisa jadi regenerasi sebagai pemimpin masa depan nanti, sedangkan yang malas belajar jadi calon rakyatnya," tuturnya.

Dan narasumber lainnya bernama Feri Setiawan menegaskan pemuda harus memiliki wawasan yang luas.

“Peran pemuda dalam kemajuan bangsa sangatlah dibutuhkan, untuk bisa menjadi acuan dalam kehidupan bermasyarakat, bernegara. Pemuda bangsa harus memiliki wawasan yang luas. contoh kecil yaitu kerjasama, keadilan, solidaritas, dan mempunyai kepentingan yang sama," ujarnya.

Meskipun berbeda, dan tiap zaman tidak bisa disamakan, pasti masih tetap akan ada pemuda yang bisa membawa perubahan baik bagi kehidupan masyarakat dan negara***  

Halaman:

Editor: Nalarya Nugraha

Sumber: Buku Dari Ayunan Sampai Liang Lahat (2013)


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah