Pesawat GARUDA INDONESIA Tabrakan di Langit, ADAM AIR Jatuh di Perairan Selat Makassar, Peristiwa 1 Januari

- 1 Januari 2023, 20:53 WIB
Ilustrasi pesawat jatuh. Pesawat GARUDA INDONESIA Tabrakan di Langit, ADAM AIR Jatuh di Perairan Selat Makassar, Peristiwa 1 Januari.
Ilustrasi pesawat jatuh. Pesawat GARUDA INDONESIA Tabrakan di Langit, ADAM AIR Jatuh di Perairan Selat Makassar, Peristiwa 1 Januari. /Dok. Hallo Media/M. Rifa'i Azhari

GALAMEDIANEWS - Dua pesawat Garuda Indonesia tabrakan di langit Palembang.

Seluruh penumpang serta awak pesawat dilaporkan meninggal dunia dalam insiden pesawat Garuda Indonesia itu.

Pesawat Garuda Indonesia yang terlibat tabrakan di langit adalah satu jenis pesawat yang sama.

Baca Juga: LINK DOWNLOAD LAGU MP3 Terbaru 2023, Gratis dan Unduh Gak Pake Ribet!

Baca Juga: PERSIB vs PERSIJA Digelar 11 Januari 2023, di Stadion GBLA atau Jalak Harupat?

Dua pesawat Garuda Indonesia yang tabrakan di langit Palembang berjenis Dakota DC-33.

Peristiwa itu terjadi pada 1 Januari 1966. Kedua pesawat itu bereri PK-GDU dan PK-GDE.

Keduanya tabrakan saat akan mendarat di Bandara Palembang.

Usai bertabrakan, kedua pesawat jatuh di rawa-rawa luar Kota Palembang.

Tanggal 1 Januari juga mencatat peristiwa kecelakaan pesawat lainnya.

Pesawat Adam Air 574 jurusan Jakarta - Surabaya - Manado jatuh di perairan Selat Makassar pada 1 Januari 2007.

Jatuhnya pesawat Adam Air ‎itu menyusul ditemukan kotak hitam atau Black Box di Selat Makassar lepas Majene, Sulawesi.

Baca Juga: TINGGAL KLIK LINK LIVE STREAMING Tottenham Hotspurs vs Aston Villa di Sini, Laga Segera Berlangsung

Awalnya, pesawat Adam Air 574 dilaporkan hilang kontak setelah transit di Surabaya.

Kemudian, pada pada 28 Agustus 2007, kotak hitam pesaw‎at tersebut ditemukan di kedalaman 2.000 perairan Selat Makassar.

Kecelakaan pesawat ini menewaskan 102 orang yang diantaranya 96 penumpang an 6 awak pesawat.

Hingga kini, seluruh jasad penumpang maupun awak serta bangkai pesawat Adam Air 574 terkubur di dasar laut Selat Makassar.

Selain dua peristiwa itu, tanggal 1 Januari juga mencatat sejumlah peristiwa penting lainnya.

Berikut sejumlah peristiwa penting di tanggal 1 Januari, yang dirangkum Galamedia dari berbagai sumber:

45 SM
Kalender Julian pertama kali berlaku. Ini menandakan awal mula pergantian tahun hingga sekarang.

Baca Juga: PERSIB vs PERSIJA Digelar 11 Januari 2023, di Stadion GBLA atau Jalak Harupat?

Penetapan 1 Januari sebagai awal tahun baru yang baru sudah terjadi sejak zaman Romawi. ‎Awalnya, kalender Romawi hanya memiliki 10 bulan dan 304 hari. Kemudian, raja Numa Pompilus menambah dua bulan dalam setiap tahunnya.

Raja Numa Pompilus menambahkan bulan Januarius dan Februarius ke dalam penanggalan Romawi. Namun, penanggalan tersebut ternyata tidak selaras dengan matahari.

Kaisar Julius Caesar kemudian mengubahnya dengan berkonsultasi ke para astronomi dan matematikawan terkemuka pada zamannya. Setelah diperbaiki, Julius Caesar membuat kalender Julian yang selaras dengan matahari.

Dalam kalender Julian, ditetapkan tanggal 1 Januari sebagai hari pertama di tahun yang baru. Kalender Julian mirip dengan kalender Gregorian yang digunakan oleh sebagian besar negara di dunia.

630
Pembebasan Makkah merupakan peristiwa yang terjadi pada tahun 630 atau tepatnya pada 10 Ramadhan 8 Hijriah. Pada tanggal tersebut, Nabi Muhammad SAW beserta pasukannya bergerak‎ dari Madinah ke Makkah.

Baca Juga: SUHU BANDUNG Lebih DINGIN Hingga Awal 2023 Ini, BMKG Ungkap Penyebabnya

Nabi Muhammad dan pasukannya saat itu berhasil men‎guasai Mekkah secara keseluruhan dari kaum Quraisy tanpa adanya pertumpahan darah. Kemenangan itu dilakukan Nabi Muhammad dengan menghancurkan berhala yang ada di dalam serta sekitaran Ka'bah.

Dalam pembebasan tersebut terdapat dua tokoh pemimpin menemani Nabi Muhammad. Keduanya yakni, Khalid bin Walid dan Zubair bin Awwam. Ada sekira 1.000 pasukan yang diterjunkan Nabi Muhammad dalam pembebasan Makkah.

1947
Perang antara Indonesia dengan Belanda terjadi selama lima hari lima malam di Kota Palembang, Sumatera. Perang tersebut terjadi sejak 1 hingga 5 Januari 1947. Saat itu, diketahui Belanda sangat ingin menguasai daratan Pulau Jawa dan Sumatera.

Sekitar 2.000 hingga 3.500 rakyat Indonesia menjadi korban dalam perang tersebut. Perang tersebut berakhir dengan gencatan senjata. Kemudian, hasil perang tersebut dilaporkan markas besar TRI di Yogyakarta.

1959
Revolusi Kuba merupakan peristiwa pemberontakan bersenjata untuk mengguingkan diktator Kuba Fugencio Batista y Zaldivar yang merupakan antek Amerika Serikat.

Revolusi itu berakhir dengan jatuhnya rezim Batista pada 1 Januari 1959 oleh Movimiento 26 de Julio yang dipimpin oleh Fidel Alejandro Catro Ruz.

Revolusi Kuba merupakan bagian dari perang dingin yang sudah terjadi eja 26 Jui 1953 hingga 1 Januari 1959. Revolusi Kuba melibatkan tokoh penting didalamnya yakni, Ernesto 'Che' Guevara dan Fidel Castro.

Baca Juga: Anime BORUTO Akan Memasuki Episode 282, Simak Penjelasannya

Kemudian, Fidel Castro diangkat sebagai pemimpin Kuba usai berhasil menumbangkan rezim Batista.

2002
Serangkaian ledakan bom terjadi pada awal tahun baru 2002. Ledakan terjadi di dua daerah Indonesia yakni, Jakarta dan Palu, Sulawesi Tengah.

Di Jakarta, ledakan bom terjadi di sebuah rumah makan pada pukul 03.30 WIB, dini hari dengan menggunakan bom granat. Dua orang mengalami luka dalam insiden tersebut.

Sedangkan di Palu, empat ledakan bom terjadi di empat gereja sekira pukul 09.30 WITA.‎ Dalam ledakan tersebut, seorang anggota Polisi terluka saat mencoba menjinakkan bom tersebut.

2009
Kebakaran pada tanggal 1 Januari 2009, terjadi di klub malam Santika Club and Restaurant di Watthana, Bangkok, Thailand. Peristiwa ini menewaskan 61 orang dan melukai sekitar 212 orang.

Api muncul setelah tahun baru di Thailand, pada pukul 00:35. Sebanyak 35 warga asing dari Australia, Belgia, Prancis, Finlandia, Jepang, Nepal, Belanda, Singapura, Korea Selatan, Swiss, Britania Raya dan Amerika Serikat terluka.

2019
Tanah Longsor di Cisolok, Sukabumi terjadi beberapa saat setelah malam Tahun Baru dan menewaskan setidaknya beberapa orang dan sisanya hilang.***

Editor: Usman Alwasim


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x