Network
GALAMEDIANEWS – Jepang adalah suatu negara kesatuan yang bersistem parlementer, berbentuk monarki konstitusional , juga termasuk negara kepulauan di Asia Timur, yang terletak diujung barat Samudra Pasifik.
Jepang juga memiliki beberapa pulau namun tidak begitu luas atau banyak seperti di Indonesia, luas negara Jepang sendiri yaitu +377.974 km2.
Pada tahun 1603, Tokugawa Ieyasu berhasil menyatukan seluruh bagian jepang, membangun sebuah kekaisarannya di daerah Edo, yang sekarang disebut dengan Tokyo.
Tokugawa Ieyasu mencoba untuk membangun setiap aspek di negara Jepang, sehingga mampu berdiri sendiri tanpa bantuan dari luar atau negara lain.
Hasil dari Politik yang dilakukannya kemudian dimanfaatkan untuk Kekaisaran Tokugawa pada tahun 1639 dengan lahirnya Politik Isolasi.
Baca Juga: Spoiler Boruto Chapter 77, Keberadaan Code Terungkap, Kawaki Kabur
Dalam lahirnya Politik Isolasi, banyaknya terdapat misionaris Kristen yang hadir dan datang menyebarkan Agama Kristen.
Kaisar pun mengambil langkah untuk tidak berhubungan dengan negara asing agar tidak berkembangnya Agama Kristen.
Akan tetapi Kaisar menjalin hubungan dengan Pedagang-Pedagang Belanda yang dinilai menguntungkan buat negaranya.
Di Pulau Dejima Nagasaki, Kaisar melakukan hubungan Perdagangan dengan Pedagang-Pedagang Belanda dan ini hanya ditempat ini saja transaksi dijalankan.
Baca Juga: Spoiler Boruto Chapter 77, Tamparan Hinata Kepada Kawaki Bikin Gempar
Bertahannya Politik Isolasi, bahkan lebih dari 200 tahun sampai tahun 1853, Kemudian datanglah angkatan laut Amerika Serikat beserta 4 buah kapalnya oleh Komodor Perry dan memaksa jepang untuk membuka diri kepada dunia luar.
Kekaisaran Tokugawa pun berakhir pada tahun 1867, bergantilah dengan Kekaisaran Meiji.
Pada Zaman Kekaisaran Meiji Jepang pun mengalami kemajuan, mensejajarkan dengan negara barat dan daerah Edo diganti dengan sebutan Tokyo.
Pada Zaman Kekaisaran Meiji Jepang mampu berhasil dan menang dalam peperangan, seperti berhasil merebut Taiwan dari Cina tahun 1895 , merebut Sakhalin Selatan tahun 1905 dari Rusia.
Kemudian Jepang pun menjajah Korea dan merebutnya pada tahun 1910, kemudian pada tahun 1912 Kaisar Meiji pun meninggal dunia dan berganti tahta pada Kaisar Taisho dan menjadi Kekaisaran Showa.
Pada Masa Kekaisaran Showa dimulai dengan memegang sesuatu yang menjanjikan, kehidupan politik mengakar sampai parlemen-parlemen dan Industri semakin berkembang pesat.
Baca Juga: ALASAN TUNTUTAN Bharada E Lebih Berat dari Putri Candrawathi, LPSK Merasa Tak Dihargai
Sampai kepada timbulnya banyak permasalahan dari Krisis Ekonomi yang menyengsarakan rakyat, dan rakyat pun tidak mempercayai pemerintah akibat banyaknya skandal yang terjadi.
Jepang banyak terlibat dalam Peperangan, fungsi parlemen berkurang hingga pecahnya perang pasifik tahun 1941, tahun 1945 Jepang pun menyerah pada sekutu, karena Hiroshima dan Nagasaki dilumpuhkan yang membuat melemahnya kekuatannya.
Dari situlah munculah perubahan besar mulai dari wanita bisa terlibat dalam pemilu, kebebasan memeluk agama, berpendapat dan lainnya.
Jepang mendapatkan haknya kembali untuk menjalankan politiknya kembali di tahun 1951, yang dimana telah ditandatanganinya Perjanjian Perdamaian San Fransisco.
Kurang dari 10 tahun negara jepang dibantu oleh negara luar mampu berdiri kembali dari keterpurukan dan mampu bersaing dipasar internasional.
Pada tahun 1964, Jepang menjadi tuan rumah dalam Olimpiade Tokyo dan tahun 1975 Jepang masuk dalam G-7 dan diakui menjadi negara maju.
Itulah Sejarah Awal Mula Berdirinya Negara Jepang, dengan kita mengetahui berdirinya Negara Jepang dapat menambah Pengetahuan dan Tahu akan sesuatu.***
