Network
GALAMEDIANEWS - Setiap orang memiliki garis takdirnya masing-masing, berikut ini ada 6 ciri orang yang selalu dikejar rezeki.
Mungkin kita pernah melihat bahwasanya sebagian besar orang melakukan kerja keras agar mendapatkan rezeki atau kekayaan berlimpah. Namun, pada kenyataannya masih banyak yang belum mampu mendapatkan sesuai dengan yang diinginkan.
Disamping itu, ada beberapa ciri golongan orang yang selalu dikejar rezeki dari manapun dan dijamin oleh Allah SWT.
Baca Juga: Dahsyatnya Amalan Dzikir Pembuka Rezeki ASMAUL HUSNA Ya Fattah Ya Razzaq, Hajat Cepat Terkabul
Firman Allah SWT dalam Al Qur'an
وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
wa yarzuq-hu min ḥaiṡu lā yaḥtasib, wa may yatawakkal 'alallāhi fa huwa ḥasbuh, innallāha bāligu amrih, qad ja'alallāhu likulli syai`ing qadrā.
"Dan Dia memberinya rezeki dari arah yang tidak disangka-sangkanya. Dan barangsiapa bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan mencukupkan (keperluan)nya. Sesungguhnya Allah melaksanakan urusan-Nya. Sungguh, Allah telah mengadakan ketentuan bagi setiap sesuatu," (QS. At-Talaq: 3).
Dari ayat tersebut sudah dijelaskan bahwa barangsiapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah akan memberi jalan keluar dan rezeki dari segala arah yang tak pernah kita sangka-sangka datangnya.
Baca Juga: Tips dari RASULULLAH SAW Untuk Mendapat Kelancaran Rezeki
Ciri orang yang selalu dikejar rezeki
Dikutip GalamediaNews dari YouTube NS BOR CHANNEL yang diunggah pada 11 Februari 2021 dengan judul "Apakah Anda Punya Ciri Ini? Inilah Ciri Orang yang Selalu Dikejar Rezeki: Bersyukurlah".
1. Sering Bersedekah
Bersedekah merupakan hal yang sangat terpuji, karena secara tidak langsung kita telah membantu banyak orang membutuhkan, dan doa orang yang teraniaya sangatlah mustajab dihadapan Allah SWT.
مَثَلُ الَّذِيْنَ يُنْفِقُوْنَ اَمْوَالَهُمْ فِيْ سَبِيْلِ اللّٰهِ كَمَثَلِ حَبَّةٍ اَنْۢبَتَتْ سَبْعَ سَنَابِلَ فِيْ كُلِّ سُنْۢبُلَةٍ مِّائَةُ حَبَّةٍ ۗ وَاللّٰهُ يُضٰعِفُ لِمَنْ يَّشَاۤءُ ۗوَاللّٰهُ وَاسِعٌ عَلِيْمٌ
maṡalullażīna yunfiqụna amwālahum fī sabīlillāhi kamaṡali ḥabbatin ambatat sab'a sanābila fī kulli sumbulatim mi`atu ḥabbah, wallāhu yuḍā'ifu limay yasyā`, wallāhu wāsi'un 'alīm
"Perumpamaan orang yang menginfakkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh tangkai, pada setiap tangkai ada seratus biji. Allah melipatgandakan bagi siapa yang Dia kehendaki, dan Allah Maha luas, Maha Mengetahui," (QS. Al-Baqarah: 261).
2. Selalu Bersyukur
Apabila kita selalu bersyukur dalam kondiai apapun, maka Allah akan melimpahkan nikmat kita.
وَاِذْ تَاَذَّنَ رَبُّكُمْ لَىِٕنْ شَكَرْتُمْ لَاَزِيْدَنَّكُمْ وَلَىِٕنْ كَفَرْتُمْ اِنَّ عَذَابِيْ لَشَدِيْد
wa iż ta`ażżana rabbukum la`in syakartum la`azīdannakum wa la`ing kafartum inna 'ażābī lasyadīd
Ingatlah ketika Tuhanmu memaklumkan, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu, tetapi jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka pasti azab-Ku sangat berat,” (QS. Ibrahim: 7).
3. Sering membaca Al Qur'an
"Kita sangat dianjurkan untuk mengajarkan surah Al Waqi'ah kepada istri (keluarga) dan anak-anak kita, karena surah tersebut merupakan surah yang mampu menderaskan rezeki bagi siapa pun yang mengamalkannya," (HR. Ibnu Ady).
4. Sering beristighfar
Istighfar merupakan salah satu urusan bathiniyah kita untuk memohon ampun kepada Allah SWT atas segala dosa yang telah diperbuat.
وَّاَنِ اسْتَغْفِرُوْا رَبَّكُمْ ثُمَّ تُوْبُوْٓا اِلَيْهِ يُمَتِّعْكُمْ مَّتَاعًا حَسَنًا اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى وَّيُؤْتِ كُلَّ ذِيْ فَضْلٍ فَضْلَهٗ ۗوَاِنْ تَوَلَّوْا فَاِنِّيْٓ اَخَافُ عَلَيْكُمْ عَذَابَ يَوْمٍ كَبِيْرٍ
wa anistagfirụ rabbakum ṡumma tụbū ilaihi yumatti'kum matā'an ḥasanan ilā ajalim musamman wa yu`ti kulla żī faḍlin faḍlah, wa in tawallau fa innī akhāfu 'alaikum 'ażāba yauming kabīr.
"Hendaklah kamu memohon ampunan kepada Tuhanmu dan bertobat kepada-Nya, niscaya Dia akan memberi kenikmatan yang baik kepadamu sampai waktu yang telah ditentukan. Dan Dia akan memberikan karunia-Nya kepada setiap orang yang berbuat baik. Dan jika kamu berpaling, maka sungguh, aku takut kamu akan ditimpa azab pada hari yang besar (Kiamat)," (QS. Hud: 3).
5. Selalu berdoa dan berusaha
Berdoa dan berusaha merupakan satu kesatuan yang tidak bisa dipisahkan ketika kita meminta sesuatu kepada Allah SWT. Sangat mustahil orang hanya berdoa saja tanpa berusaha akan mampu mendapatkan apa yang diinginkan dalam doanya.
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُوْنِيْٓ اَسْتَجِبْ لَكُمْ ۗاِنَّ الَّذِيْنَ يَسْتَكْبِرُوْنَ عَنْ عِبَادَتِيْ سَيَدْخُلُوْنَ جَهَنَّمَ دَاخِرِيْنَ
wa qāla rabbukumud'ụnī astajib lakum, innallażīna yastakbirụna 'an 'ibādatī sayadkhulụna jahannama dākhirīn.
"Dan Tuhanmu berfirman, ‘Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Aku perkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang sombong tidak mau menyembah-Ku akan masuk neraka Jahanam dalam keadaan hina dina’," (QS. Gafir: 60).
6. Selalu tawakal kepada Allah SWT
Tawakal adalah berserah diri dan menyandarkan hati kepada Allah SWT, dan orang yang termasuk kedalam golongan tersebut merupakan hamba yang sangat yakin bahwasanya hanya Allah SWT saja yang dapat memberi dan mencegah.
"Seandainya kalian sungguh-sungguh bertawakal kepada Allah, sungguh Allah akan memberi rezeki sebagaimana Allah memberi rezeki kepada seekor burung yang pergi dalam keadaan lapar dan kembali dalam keadaan kenyang," (HR. Ahmad, Tirmidzi, Nasa'i, Ibnu Majah, Ibnu Hibban, dan Al-Hakim).
Itulah ciri-ciri orang yang selalu dikejar rezeki, semoga kita termasuk kedalamnya.***
