Gunung Semeru: Perjalanan Fiersa Besari, Kalimati Menuju Puncak, di Kawah Jonggring Saloko Kerap Batuk-Batuk

- 4 Februari 2023, 11:50 WIB
Puncak Gunung Semeru oleh Fiersa Besari./Tangkapan Layar YouTube Fiersa Besari
Puncak Gunung Semeru oleh Fiersa Besari./Tangkapan Layar YouTube Fiersa Besari /

 

Baca Juga: Korupsi Merajalela, Pejabat Tinggi Negara Tersandung Juga, Korupsi Produk Budaya Kita?

Diinformasikan dari petugas TNBTS berada diatas puncak tidak boleh melebihi jam 9 pagi. Sebab, Kawah Jonggring Saloko yang berada di hadapan puncak kerap batuk-batuk, dan mengeluarkan gas yang beracun jika dihirup manusia, terkadang juga mengeluarkan lahar.

Pada masyarakat sekitar, gas yang keluar dari kawah biasa dikenal dengan Wedhus Gembel, himbauan pendaki untuk segera turun dikarenakan perubahan arah mata angin, biasanya setelah jam sembilan, arah angin membawa gas beracun tepat menuju puncak Mahameru.

 

Perjalananan menuju puncak dari Kalimati memakan waktu sekitar enam jam perjalanan, menghadapi medan berpasir dan oksigen yang sedikit. Setelah hutan Arcopodo pendaki memang harus mempersiapkan fisik dengan benar, untuk jaga-jaga kemungkinan terjadi hipotermia atau hal buruk lainnya. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aquarius 4 Febuari 2023: Kesehatan, Cinta, dan Karir

Perjalanan menuju puncak Gunung Semeru memanglah sulit, namun keindahan negeri diatas awan membayar semua lelah para pendaki yang menyambangi Mahameru, dalam setiap pendakian penting untuk mempersiapkan diri dengan benar, berdoa dan selalu mensyukuri keindahan alam-Nya.***

Halaman:

Editor: Nalarya Nugraha

Sumber: YouTube Fiersa Besari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah