Network
GALAMEDIANEWS - Sudah tidak asing lagi bagi pendaki mendengar singkatan APGI atau Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia, namun masih banyak orang yang juga bertanya-tanya. Apa sih arti APGI? apa saja tujuan organisasi satu ini?.
Sesuai dengan namanya, organisasi ini erat kaitanya dengan pendakian. Dilansir dari laman resmi APGI, organisasi ini sudah memiliki lisensi atau resmi menjadi organisasi yang berbadan hukum.
Secara umum, dapat diartikan bahwa APGI merupakan suatu organisasi yang berbadan hukum, yang berbentuk perkumpulan yang mewadahi profesi pemandu gunung yang ada di Indonesia.
Baca Juga: Buah Alpukat untuk Diet Sehat, Apakah Bisa? Simak Penjelas Manfaat hingga kandungan Nutrisi Alpukat
Bukan hanya sebagai wadah saja, organisasi ini juga memiliki maksud yang sangat baik. Pendakian kini sudah tidak awam lagi untuk masyarakat, bahkan bisa terbilang semua kalangan usia juga sudah pernah melakukan kegiatan ini.
Untuk itu, adanya APGI ini sangat membantu masyarakat khususnya pendaki untuk bisa naik gunung dengan prosedur yang benar, memenuhi SOP yang memang diterapkan di pendakian setiap gunung.
Maksud dari didirikanya APGI adalah menjadikan profesi pemandu Gunung Indonesia sebagai pekerjaan yang profesional, serta memiliki standar kompetensi tingkat nasional maupun internasional.
Baca Juga: YouTube Merilis Fitur Baru 'Go Live Together' Untuk Streaming Bersama Pengguna Lain
Anggota APGI tersebar di seluruh wilayah di Indonesia, dari laman resminya sampai artikel ini dibuat sudah ada 45 total batch, 19 DPP Provinsi, 8 DPC dan memiliki 1.617 Total anggota di dalam organisasi.
Lalu, apakah tujuan dari APGI? tujuan dari organisasi ini adalah sebagai berikut:
1. Mewadahi persatuan, komunikasi dan koordinasi Pemandu Gunung Indonesia
2. Meningkatkan kompetensi Pemandu Gunung Indonesia
Baca Juga: Wisata Waduk Pondok di Kabupaten Ngawi, Cocok Buat Kamu yang Hobi Mancing!
3. Meningkatkan keamanan, keselamatan dan kenyamanan jasa pemandu gunung di Indonesia
4. Memajukan kesejahteraan Pemandu Gunung Indonesia
Dalam APGI, para anggota pasti dibekali bagaimana cara mendaki yang benar dan juga pasti dibekali tentang bagaimana SOP membawa tamu ke gunung.
Sebab, tidak menutup kenyataan bahwa profesi ini bukan lah profesi yang bisa dilakukan sembarangan.
Baca Juga: Resep Es Buah Naga Campur Susu, Enak dan Segar untuk Minuman Berbuka
Kembali melansir dari laman resmi APGI, ada penerapan kode etik yang harus dipegang oleh seluruh anggota organisasi pemandu gunung ini.
Kode Etik APGI:
Pemandu Wisata Gunung Indonesia menyadari dan mengakui bahwa ia adalah bagian dari alam, bangsa dan negara. Sesuai hakikat ini maka Pemandu Wisata Gunung Indonesia menyatakan:
1. Mengabdi kepada Tuhan yang Maha Esa, Bangsa dan Tanah Air.
2. Hormat dan menghargai alam beserta isinya.
Baca Juga: 5 Ciri-ciri Orang Terkena Santet atau Sihir, Berikut Cara Mengobatinya
3. Hormat dan menghargai pada sesama manusia dan seluruh kebudayaan yang dilalui.
4. Bertanggungjawab terhadap keselamatan dan kesejahteraan mereka yang dibawa maupun yang ditemui.
4. Berupaya memahami kemampuan diri dan tidak melampauinya.
5. Berusaha memahami seluruh tata cara, tata kelola, perlengkapan dan peralatan demi keselamatan dan kesejahteraan di alam dan budaya.
Nah itu dia arti, tujuan berikut kode etik yang ada di APGI seperti dilansirkan laman apgimountainguide.com.***
