Pada tahun 1994, Damono menerbitkan karyanya kembali yang berjudul Hujan Bulan Juni, kumpulan beberapa puisi terbesarnya yang mana karya tersebut mampu menginspirasi beberapa musisi untuk membuat komposisi dengan tema serupa.
Pada tahun 2010, Universitas Indonesia pun memilih Sapardi sebagai dekan fakultas dan mengadakan pembacaan puisi pada untuk merayakan karya hidupnya.
Selanjutnya dalam karirnya, Sapardi mendapatkan berbagai penghargaan bergengsi diantaranya adalah Penghargaan Achmad Bakrie untuk Sastra pada tahun 2003, Penghargaan Akademi Jakarta pada tahun 2012. Penghargaan dari Akademi Jakarta (2012), Habibie Award (2016), dan ASEAN Book Award (2018) serta berbagai penghargaan lainnya.
Hingga saat ini, puisi dan karya sastrawan Indonesia Sapardi Djoko Damono masih dibaca di seluruh dunia dari berbagai kalangan. ***