PUASA RAMADHAN, Jangan Sampai Terlewat Hal Penting Ini

- 22 Maret 2023, 20:30 WIB
Ilustrasi  niat puasa Ramadhan.
Ilustrasi niat puasa Ramadhan. /Pixabay/chiplanay

GALAMEDIANEWS - Salah satu hal yang perlu diperhatikan saat memasuki bulan Ramadhan adalah tata cara berpuasa Ramadhan. Dalam berpuasa, setiap muslim diwajibkan untuk berniat. Sejatinyasetiap ibadah fardhu diharuskan berniat, tiak terkecuali niat dalam puasa Ramadhan.

Terkait hal itu, sebagian ulama memandang niat dalam ibadah merupakan rukun, sedangkan ulama lainnya memandang niat adalah syarat.

Syekh Yusuf al-Qaradlawi dalam karyanya Fiqhush Shiyaam menyatakan, tidaklah penting apakah niat merupakan rukun atau syarat selama seluruh ulama bersepakat mengenai kewajiban niat dalam beribadah.

Hal yang dimaksud niat dalam konteks ibadah ini adalah berusaha melaksanakan ibadah karena mengikuti perintah Allah Ta’ala, serta untuk mendekatkan diri kepada-Nya.

Baca Juga: BULAN RAMADHAN TIBA, Berikut Ayat-ayat Alquran yang Berhubungan dengan Puasa

Soalnya terkadang ada orang yang menahan lapar dan haus dari terbit fajar hingga magrib dengan maksud untuk olahraga atau diet atau sekadar menjaga berat badan saja. Atau orang-orang yang disibukkan dengan pekerjaannya dari pagi sampai larut malam, hingga lupa untuk makan dan minum.

Baca Juga: BESOK 1 Ramadhan 1444 H, Ketua Umum PBNU: Besok Pagi Sudah Bisa Berpuasa

Tentunya hal demikian itu bukan termasuk orang yang melaksanakan puasa secara syariat, karena mereka hanya menahan lapar dan haus saja, tanpa dibarengi dengan niat berpuasa karena Allah Ta’ala serta mengharapkan pahala dari-Nya. Sedang Allah tidak akan menerima suatu ibadah tanpa diiringi dengan niat. (Yusuf Al-Qaradlawi, Fiqh al-Shiyaam, hal. 82)

Sebagaimana firman Allah SWT:

وَمَآ اُمِرُوْٓا اِلَّا لِيَعْبُدُوا اللّٰهَ مُخْلِصِيْنَ لَهُ الدِّيْنَ ەۙ حُنَفَاۤءَ…

“Mereka tidak diperintah, kecuali untuk menyembah Allah dengan mengikhlaskan ketaatan (berniat) kepada-Nya lagi hanif (istikamah),…”

(Qs. Al-Bayyinah [98]:5)

Rasulullah SAW juga pernah bersabda tentang betapa pentingnya niat dalam suatu pekerjaan, terlebih dalam ibadah dan amal saleh:

إِنَّمَا الْأَعْمَالُ بِالنِّيَّاتِ وَإِنَّمَا لِكُلِّ امْرِئٍ مَا نَوَى…

“Semua perbuatan tergantung niatnya, dan (balasan) bagi tiap-tiap orang (tergantung) apa yang diniatkan…” (HR. Bukhari no. 1)

Dalam hadist lain, dari Abu Hurairah, ia berkata:

عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ الصَّوْمُ لِي وَأَنَا أَجْزِي بِهِ يَدَعُ شَهْوَتَهُ وَأَكْلَهُ وَشُرْبَهُ مِنْ أَجْلِي

Dari Nabi SAW bersabda, “Allah ‘Azza wa Jalla berfirman: ‘Puasa adalah milik-Ku, dan Aku sendirilah yang memberikan pahalanya, orang yang berpuasa itu meninggalkan syahwatnya, makan dan minumnya, karena Aku.” (HR. Bukhari no. 6938)

Oleh karena itu, semua umat muslim bisa bersama-sama meluruskan niat untuk berpuasa Ramadhan di tahun ini semata karena Allah Ta’ala dan mengharapkan ridha-Nya.

Jangan sampai berpuasa semata-mata tujuannya duniawi, misalnya untuk diet atau menjaga berat badan saja. Wallahu a’lam.***

Editor: Shiddik Zaenudin

Sumber: MUI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x