Virus Marburg Adalah, Penularan di Indonesia dan Ketahui Penyebabnya

- 30 Maret 2023, 16:16 WIB
Virus marburg di Indonesia
Virus marburg di Indonesia /Pexels/Edward Jenner/

Baca Juga: Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2023 Segera Dibuka: Berikut Link, Cara Daftar, Jadwal, dan Syarat Pendaftarannya

Umumnya muncul dalam waktu 2-21 hari setelah terpapar, dan gejalanya meliputi demam tinggi, sakit kepala parah, nyeri otot dan sendi, lemas, mual dan muntah, sakit perut, dan ruam kulit. Pasien juga dapat mengalami pendarahan internal.

Perdarahan dapat terjadi di banyak bagian tubuh, termasuk mulut, hidung, mata, dan organ lainnya.

Tidak ada pengobatan khusus untuk penyakit Marburg pada saat ini, dan pengobatannya terdiri dari perawatan suportif untuk membantu mengurangi gejala dan mencegah komplikasi.

Orang yang terinfeksi virus ini harus segera diisolasi dan dirawat di fasilitas medis oleh tenaga medis yang berpengalaman.

Cara terbaik untuk mencegah virus Marburg adalah dengan mencuci tangan secara teratur dan menghindari kontak dengan orang yang terinfeksi. Anda juga harus menggunakan alat pelindung diri saat merawat orang yang terinfeksi.

Penting juga untuk menghindari konsumsi makanan dan minuman yang tidak aman, karena hal ini dapat membantu mencegah virus Marburg.

Para peneliti terus mempelajari dan mengembangkan vaksin, pengobatan, dan tindakan pencegahan lainnya untuk mengatasi virus Marburg.

Saat ini, belum ada vaksin yang tersedia untuk mencegah infeksi virus ini. Pengobatan dini dan tindakan pencegahan sangat penting dalam memerangi penyakit Marburg dan mencegah penyebarannya.

Halaman:

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: osmosis.org


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x