Dimensi-dimensi Keberagaman  

- 10 Agustus 2020, 21:53 WIB
Masjid Agung Damaskus.
Masjid Agung Damaskus. /

Lima dimensi dapat dibedakan dalam hal ini; di dalam setiap dimensi aneka ragam kaidah dan unsur-unsur lainnya dari berbagai agama dunia dapat digolong-golongkan dimensi-dimensi itu adalah: keyakinan, praktek, pengalaman, pengetahuan, dan konsekuensinya. Dimensi keyakinan. Dimensi ini berisikan pengharapan-pengharapan di mana orang yang religius berpegang teguh pada pandangan teologis tertentu, mengakui kebenaran doktrin-doktrin tersebut.

Dimensi praktek agama. Dimensi ini mencangkup perilaku pemujaan, ketaatan, dan hal-hal yang di lakukan orang untuk menunjukkan komitmen terhadap agama yang di anutnya praktek-praktek keagamaan ini terdiri dari dua kelas penting. Ritual mengacu kepada seperangkat ritus, tindakan keagama formal dan praktek-praktek suci yang semua agama mengharapkan para penganutnya melaksanakan

Ketaatan dan ritual bagaikan ikan dengan air, meski ada perbedaan penting. Apabila aspek ritual dari komitmen sangat formal dan khas publik, semua agama yang di kenal juga mempunyai perangkat tindakan persembahan dan kontemplasi personal yang relatif spontan, informal, dan khas pribadi.

Baca Juga: Doni Monardo : Carilah Sosok dan Tokoh Panutan yang Bisa Dipatuhi Masyarakat

Dalam kristen, dapat di katakan, praktek keagamaan adalah aspek kedua yang paling bernilai dari, komitmen keagamaan, tidak sepenting aspek kepercayaan, tetapi lebih di hargai dari pada ketiga dimensi yang lainnya. Namun demikian, pada agama-agama yang lebih mistis dan beberapa sekte protestan yang ekstri, arti penting yang lebih besar adalah para pengalaman keagamaan dari pada prakteknya. (robi/job)

 

Agama: Dalam Analisa Dan Interpretasi Sosiologis
Sumber : R. Stark dan C.Y. Glock

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x