7 Hal yang Perlu Diajarkan pada Anak agar Tidak Menjadi Pembully, Orang Tua Wajib Tahu!

- 12 Juni 2023, 12:24 WIB
Ilustrasi: Pembullyan anak kembali mencuat./ Pexels @Mikhail Nilov
Ilustrasi: Pembullyan anak kembali mencuat./ Pexels @Mikhail Nilov /

 
GALAMEDIANEWS - Kasus bullying pada anak-anak kembali mencuat dan membuat orang tua semakin resah karena tidak ingin bullying tersebut menimpa anak-anaknya karena akan menorehkan trauma. Pastinya,  ada Pula orang tua yang tidak ingin anaknya menjadi pembully karena termasuk perbuatan yang tercela. 

 

 

Oleh karena itu, orang tua wajib tahu dengan mengajarkan beberapa hal yang akan dibahas di bawah ini agar mereka tidak menjadi pembully. 

 

Pengertian Bullying 

Dikutip dari laman Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KemenPPPA) Republik Indonesia,  perundungan atau lebih dikenal dengan bullying adalah bentuk kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh individu atau sekelompok orang yang merasa lebih kuat pada pihak individu yang dianggapnya lemah. 

 Baca Juga: Cegah Bullying, Keluarga adalah Ruang Bimbingan Psikologis Terbaik bagi Anak

 

Tindakan kekerasan tersebut dilakukan secara fisik dan verbal maupun keduanya. Dilakukan secara terus menerus sampai korban bullying terpuruk dan lebih parahnya sampai gangguan mental serta bisa berujung kematian. 

 

Mengenal Karakter Pembully 

 

Setiap orang tua atau guru-guru yang ada di sekolah perlu mengetahui karakter dari pembully.

Hal ini untuk mencegah agar mereka terdeteksi lebih dini dan bisa mendapat penanganan yang tepat sebelum banyaknya korban yang dibully. Adapun karakter dari pembully tersebut adalah sebagai berikut: 

 

 

Baca Juga: Siswa SD Bunuh Diri, Diduga Depresi Karena Bullying, Eka Yusrizal Maulasa Pemuda Pegiat Anak Ini Angkat Bicara

1. Selalu ingin mendominasi 

2. Sulit mengontrol emosi 

3. Kurang memiliki rasa empati 

4. Memiliki konsep diri yang negatif 

5. Terbiasa melakukan kekerasan 

6. Memiliki sifat agresif 

 

Maka, agar kasus bully ini bisa terselesaikan dan memiliki solusi sehingga tak banyak lagi korban yang berjatuhan, peran orang tua di rumah sangatlah diperlukan.

Orang tua perlu menjadi orang pertama yang mengetahui ciri-ciri ini. Oleh karena itu ajarkanlah beberapa hal pada anak untuk memutus rantai pembully dengan cara: 

 

1. Ajarkan tentang rasa bersyukur 

Setiap orang pastinya diberikan kondisi yang berbeda-beda. Ada yang terlihat memiliki kelebihan dan ada pula yang diberikan kekurangan. Apapun kondisi yang terjadi, ajaklah dan ajarkan anak untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Tuhan. 

 

 

2. Ajarkan tentang tolong menolong antar sesama 

Anak yang terlahir ke dunia ibarat kertas putih. Maka orang tua bisa mewarnai berbagai hal padanya termasuk mengajarkan tentang tolong menolong dengan sesama. 

 

3. Memberi rasa aman dan nyaman di rumah 

Bagaimanapun bentuk rumahnya, orang tua perla menjadikan rumah sebagai tempat yang aman dan nyaman bagi anak-anak. Pastikan untuk memenuhi hal ini disesuaikan dengan anak-anak serta bijak melibatkan anak dalam berbagai persoalan yang orang tua hadapi. 

 

4. Menanamkan rasa empati pada anak 

Empati adalah sebuah kemampuan untuk merasakan apa yang dirasakan oleh orang lain. Orang tua perlu menanamkan rasa ini sesuai pemahaman anak-anak dan sesuai usianya secara bertahap. 

5. Memberi ruang pada anak untuk bercerita 

Orang tua perlu meluangkan waktu setiap harinya memberikan kesempatan bagi anak untuk bercerita. Mereka akan merasa didengar dan dihargai sehingga memberikan rasa aman dan nyaman pada orang tuanya. 

 

6. Tidak mengajarkan bentuk kekerasan 

Jika hal ini sudah dilakukan pastikan anak-anak tidak melihat tayangan kekerasan lewat gadget. 

 

7. Ajarkan untuk berani berkata tidak pada sesuatu yang membuatnya tak nyaman 

 Baca Juga: Jack Grealish Jadi Bulan-bulanan, Dibully Gegara Cuitan HALA MADRID Usai Gagal di Piala Champions

 

Perlu usaha yang keras untuk melakukan ini, namun jika berhasil anak-anak akan merasakan manfaat yang besar terutama saat bergaul dengan teman-teman sebayanya. 

 

Semoga langkah-langkah yang dilakukan orang tua ini bisa membuat anak-anak terhindar dari pelaku bully dan tidak ada lagi anak yang menjadi pembully. ***

Editor: Feby Syarifah

Sumber: indonesia.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah