Network
GALAMEDIANEWS - Waktu pelaksanaan kurban Idul Adha 1444 Hijriah / 2023 sebentar lagi tiba, hanya dalam hitungan hari. Umat Islam yang merayakannya patut untuk menyambut hari raya ini dengan suka cita, dan sudah waktunya pula untuk mulai menyiapkan cara menyimpan daging kurban.
Salah satu hikmah dari pemotongan hewan kurban adalah berbagi dan berbahagia dengan sesama dan sanak saudara menyantap daging kurban.
Untuk makan daging Kurban, tentu harus ada yang memasaknya dan yang tak kalah penting adalah cara menyimpan dagingnya.
Jika Anda menjadi tim yang memasak, atau baru saja dipasrahkan untuk memasak yang akan menjadi pengalaman pertama dan bingung bagaimana cara menyimpan daging kurban, jangan khawatir.
Baca Juga: Para Ulama Kompak agar Panji Gumilang Segera Diproses Secara Hukum
Galamedianews akan membantu Anda, langkah penting yang perlu Anda ketahui dari memasak daging kurban adalah memperhatikan cara menyimpan daging kurban supaya tetap higienis.
Jika kita tidak ingin segera mengolah atau memasak daging dan memilih untuk menyimpannya terlebih dahulu, mari simak cara-cara berikut ini, menurut referensi dari kanal Youtube ‘Semesta Sheena’ dan laman healthline.com
- Pastikan tangan selalu dalam bersih
Ketika hendak memegang daging, pastikan tangan kita sudah bersih, yang sudah dicuci dengan air mengalir dan sabun. Pastikan cuci tangan sebelum dan sesudah memegang daging karena bakteri mudah menyebar dari daging ke tangan kita, dan benda-benda lain yang kita pegang. Daging mentah mengandung bakteri salmonella Campylobacter yang bisa menimbulkan penyakit bagi manusia.
Baca Juga: Film SPY X FAMILY Bakal Tayang? Simak Tanggal Rilis dan Informasi Lainnya di Sini
- Jangan mencuci daging
Sebaiknya jangan mencuci daging mentah, karena daging mengandung banyak bakteri yang bisa menyebar ke peralatan masak lain dan pada tangan atau pakaian kita. Jika daging terkena kotoran seperti debu atau lumpur, cukup lap daging dengan tisu kering semaksimal mungkin.
- Membungkus daging kurban dengan plastik bening
Ketika menerima daging kurban dari petugas pemotongan hewan, biasanya yang kita terima adalah daging dalam bungkusan plastik atau kresek. Jika tidak segera dimasak, sebaiknya, kita pindahkan dulu daging ke dalam plastik bening untuk makanan, dan usahakan kedap udara agar bisa tahan lebih lama.
Kandungan pada plastik hitam berbahaya bagi tubuh, oleh karena itu sebaiknya jangan kita pakai untuk menyimpan daging dalam waktu yang lama. Jika Anda belum punya plastik bening, masih ada waktu untuk membelinya terlebih dahulu sebelum tiba waktunya pemotongan hewan kurban.
Baca Juga: Indonesia vs Portugal Bakal Berlangsung, Shin Tae Yong Sudah Tak Sabar
- Pisahkan dan kelompokkan daging saat memasukkan dalam plastik
Ketika memasukkan daging ke dalam plastik, jika dalam jumlah banyak, Anda bisa memisahkan dan mengelompokkan daging dan bagian tubuh hewan per-bagian ke dalam plastik yang berbeda. Misalnya pisahkan pembungkusan antara untuk daging, tulang, dan hati, agar memudahkan kita dalam memasak. Jika ingin memasak daging berkali-kali, usahakan pisahkan bungkusan untuk setiap masak, sehingga kita hanya perlu mengeluarkannya dari kulkas satu kali.
- Menyimpan di dalam freezer
Daging mentah yang tidak diawetkan biasanya bisa bertahan selama tiga hari di kulkas, namun jika kita ingin menyimpannya lebih lama, masukkan ke dalam tempat pembekuan seperti di freezer. Tutup daging dalam kemasan yang kedap udara agar tahan lama. Sebaiknya jaga suhu tempat penyimpanan daging (freezer) pada -17°C supaya kandungan gizi dan kesegaran daging tetap terjaga. Lalu jaga juga suhu kulkas pada suhu -1°C.
- Jangan siram dengan air panas
Jangan siram daging dengan air panas untuk mencairkan daging yang beku. Langkah terbaik adalah pindahkan daging dari freezer ke chiller sampai agak mencair. Kemudian, pindahkan bungkusan ke dalam baskom. Isi baskom dengan air mengalir supaya bungkusannya terendam, biarkan beberapa saat.
Itulah cara menyimpan daging Kurban yang aman dan higienis sebelum dimasak.***
