Waspada Frostbite, Pendaki Gunung Wajib Pahami Gejala Ini

- 4 Juli 2023, 11:52 WIB
Frostbite menghantui para pendaki gunung 
Frostbite menghantui para pendaki gunung  /healthline.com/

GALAMEDIANEWS - Pendaki gunung wajib pahami kemungkinan-kemungkinan terburuk dari sebuah pendakian. Frostbite atau radang dingin adalah salah satunya.

Akun Instagram @mountnesia membagikan video tentang seorang pendaki gunung bernama Fahad yang memperlihatkan empat jari tangannya menghitam setelah melakukan pendakian ke sebuah gunung berketinggian 8.000Mdpl.

Video yang diunggah pada 3 Juli 2023, memperlihatkan proses Fahad ketika melakukan penyembuhan di sebuah Rumah Sakit setempat. Fahad harus merelakan keempat jari tangan kanannya diamputasi, untuk menghentikan penyebaran peradangan ini ke seluruh otot, pembuluh darah dan saraf.

Melalui penjelasan pada situs National Health Service, UK (NHS) frostbite adalah radang dingin yang merusak kulit dan jaringannya, disebabkan oleh paparan suhu beku, di bawah -0,55C (31F).

Baca Juga: Waspada! Frostbite Sebabkan Kulit Melepuh Hingga Kerusakan Syaraf Akibat Suhu Terlalu Dingin

Radang dingin dapat mempengaruhi seluruh bagian tubuh, namun sering terjadi pada bagian tangan, kaki, telinga, hidung dan bibir. Gejalanya, dimulai dari bagian tubuh yang terasa dingin dan menyakitkan. Penderita dapat merasakan bagian tersebut seperti tertusuk jarum, lalu menjadi mati rasa, pada saat jaringan mulai mengalami pembekuan, karena radang dingin yang bereaksi.

Gejala ini harus segera mendapatkan perhatian medis. Jika gejala yang terjadi lebih parah dan terdapat tanda-tanda hipotermia, seperti menggigil terus menerus atau intensi nafas yang cepat, segeralah menghubungi rumah sakit terdekat.

Penyebab Frostbite

Pada suhu beku (dingin ekstrem) tubuh akan merespon suhu dengan mempersempit pembuluh darah. Aliran darah menuju area tubuh yang sensitif frostbite akan melambat sehingga aliran ke organ vital dapat ditingkatkan. Ketika darah dialihkan menjauh dari ekstremitas, bagian-bagian tubuh ini menjadi lebih dingin, dan cairan dalam jaringan dapat membeku menjadi kristal es.

Hal ini dapat menyebabkan kerusakan sel dan jaringan yang parah di daerah yang terkena. Aliran darah rendah juga merampas jaringan oksigen. Jika aliran darah tidak dapat dipulihkan, jaringan akhirnya akan mati.

Baca Juga: Waspada Rabies, Kenali Penyebab Hingga Cara Penanganannya

Pertolongan pertama apabila terdapat gejala Frostbite

Penderita, harus segera dibawa ke ruang atau lingkungan yang lebih hangat. Hal ini untuk membatasi efek cedera dan menghindari kemungkinan terjadinya Hipotermia.

Jangan sekali-kali memberi tekanan pada area yang terkena frostbite. Bagian tubuh yang membeku harus dihangatkan oleh profesional kesehatan. Hal ini biasanya dilakukan dengan merendam daerah yang terkena dalam air hangat.

Langkah lain yang dapat dilakukan adalah mandi air pada suhu 37C hingga 39C. Penting untuk tidak menghangatkan kembali area yang terkena frostbite jika terjadi kemungkinan pembekuan lagi, karena hal ini dapat menyebabkan kerusakan jaringan lebih lanjut.

Radang dingin yang parah akan menyebabkan hilangnya suplai darah ke area tersebut dan menyebabkan jaringan mati (gangren). Operasi jenis khusus (debridemen) atau amputasi mungkin diperlukan untuk mengangkat jaringan mati.

Baca Juga: Perlu Tahu! Kenali Pengertian, Gejala, Diagnosis dan Pengobatan Hydrophobia Rabies

Adapun, kelompok orang yang beresiko tinggi mengalami frostbite ini adalah orang yang mengambil bagian dalam olahraga musim dingin di dataran tinggi, seperti pendaki gunung dan pemain ski. Atau, para pekerja di luar ruangan pada kondisi yang ekstrim dalam waktu yang lama, seperti tentara, pelaut dan tim penyelamat.

Namun, wajib berhati-hati dan waspada karena siapapun dapat terdampak frostbite jika berada dalam kondisi cuaca dingin yang ekstrim. ***

 

 

Editor: Lina Lutan

Sumber: nhs.uk


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah