Tahun Baru Islam: Begini Tradisi 1 Muharram atau Malam 1 Suro di Masyarakat Jawa dan Sunda

- 15 Juli 2023, 10:42 WIB
Kirab Kebo Bule di Solo merupakan salah satu tradisi warga Solo memperingati malam 1 Suro./ Tangkapan layar Youtube Iwan Jaya Solo
Kirab Kebo Bule di Solo merupakan salah satu tradisi warga Solo memperingati malam 1 Suro./ Tangkapan layar Youtube Iwan Jaya Solo /

GALAMEDIANEWS- Dalam tradisi Jawa, malam 1 Suro sama dengan 1 Muharram dalam kalender islam. Namun tentunya hal tersebut berbeda dengan masyarakat Sunda. Lantas bagaimana masyarakat dari dua suku yang ada di Pulau Jawa ini memaknai tradisi Tahun Baru Islam ini?

 

Masyarakat Jawa menyebut Tahun Baru Islam atau 1 Muharram dengan istilah satu Suro. Dan pada tahun ini, malam satu Suro atau 1 Muharram 1445 Hijriah jatuh pada 19 Juli 2022.

Awal mula peringatan malam satu Suro ini diawali dengan Raja Mataram Sultan Agung Hanyokusumo yang merupakan raja pertama islam yang memperkenalkan malam satu Suro.

Peringatan ini juga dipengaruhi oleh penanggalan Hijriah dalam islam yaitu Tahun Baru dalam Islam adalah 1 Muharram.

Kemudian Sultan Agung membawa pengaruh ini dalam penanggalan Jawa (1 Suro) dengan tujuan mneyatukan rakyat dalam melawan penjajah Belanda di tanah Jawa atau Batavia.

Selanjutnya tujuannya adalah untuk mempersatukan Pulau Jawa agar tidak terpecah belah karena masalah agama.

Baca Juga: Bulan Muharram: Makna, Bacaan Niat Puasa Sunnah serta Keutamannya Terbaik Setelah Bulan Ramadhan

Halaman:

Editor: Feby Syarifah

Sumber: YouTube Iwan Jaya Solo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x