GALAMEDIANEWS - Reaksi alergi adalah reaksi terhadap zat yang biasanya tidak berbahaya bagi kebanyakan orang. Alergi terjadi ketika sistem kekebalan tubuh seseorang bereaksi berlebihan terhadap suatu zat yang telah dihirup, disentuh, atau dimakan.
Beberapa reaksi alergi yang umum adalah demam, konjungtivitis alergi (reaksi mata), asma, alergi bulu hewan peliharaan, dan reaksi kulit, seperti gatal-gatal. Penyebab umum alergi adalah tungau debu, sebagian besar debu rumah tangga.
Baca Juga: Fakta Menarik: Apa Perbedaan Antara Bakteri dan Virus?
Jika dihirup oleh orang yang alergi, bagian tubuh tungau yang mati dapat memicu asma, suatu kondisi paru-paru yang menyebabkan seseorang kesulitan bernapas.
Bulu kucing dan anjing, atau serpihan kulit, dapat menyebabkan reaksi alergi, seperti bersin, mengi, dan mata serta hidung berair. Pemicu alergi makanan yang umum adalah protein dalam susu sapi, telur, kacang tanah, gandum, kedelai, ikan, kerang, dan kacang pohon.
Baca Juga: MA Anulir Hukuman Mati Ferdy Sambo jadi Hukuman Penjara Seumur Hidup
Dalam beberapa kasus, reaksi alergi bisa mengancam jiwa. Ini disebut anafilaksis. Anafilaksis membutuhkan perhatian medis segera.
Tidak ada obat untuk alergi, tetapi ada perawatan yang dapat membantu mengendalikan gejalanya. Perawatan ini meliputi: