5. Sangat sensitif dan reaktif pada sensorik
Anak autis sangat sensitif pada rangsangan sensorik, seperti terlalu reaktif terhadap suara, tekstur, atau lampu tertentu. Ia akan menunjukkan gejala yang tidak biasa dan cenderung sangat reaktif.
6. Hiperaktif dan Tidak Bisa Mengontrol Emosi
Setiap anak memang belum bisa mengontrol emosi sepenuhnya. Namun, jika anak ini mengidap autis akan terlihat lebih hiperaktif. Kemudian berlebihan dalam menghadapi emosi yang dirasakannya.
Penting untuk dicatat bahwa setiap anak dengan autis itu unik. Ciri-ciri umumnya yang terjadi belum tentu parah dan masih bisa diobati. Anak-anak yang mengalami autis ini perlu mendapat dukungan dari keluarganya.
Baca Juga: 5 Event Bandung Raya yang Bisa Anda Kunjungi Gratis Weekend Ini, Ada Festival hingga Pameran UMKM
Penyebab dari autisme pun beragam, ada yang dari genetik, lingkungan, pola makan orang tua dan lain sebagainya. Belum ada penyebab pasti. Walaupun begitu, ketika ciri-ciri tersebut terdeteksi segera lakukan konsultasi pada dokter atau pihak yang mengerti tentang hal ini.
Itulah dia pembahasan tentang ciri-ciri anak autis usia 2 tahun. Tetap waspada dan tetap tenang menghadapinya.***