Air mendidih yang dibutuhkan sekitar 800 ml, kemudian masak sampai nasi matang.
• Diwaktu yang bersamaan, rebus santan yang sudah diperas tadi dengan menambahkan kayu manis, serai yang sudah digeprek, dan daun jeruk yang sudah diremas-remas.
Tambahkan garam secukupnya dan 1 bsk penyedap rasa, koreksi rasa, lalu matikan kompor jika sudah mengeluarkan uap, sisihkan.
• Matikan kompor dari kukusan beras, kemudian angkat beras dan sisihkan kedalam baskom. Siramkan santan atau bumbu nasi kuning yang sudah dimasak ke dalam nasi setengah matang tersebut selagi panas-panas, sambil diratakan.
• Setelah tercampur merata, nyalakan kompor kemudian masukan lagi nasi setengah matang yang sudah tercampur tadi kedalam panci kukusan yang sudah mendidih, kemudian tutup
Kukus selama 30-45 menit hingga matang. Ketika sudah matang bisa kita pindahkan dulu kedalam baskom sebelum kita cetak.
• Masukan nasi yang masih terasa panas tersebut kedalam cetakan tumpeng berukuran 22 cm yang sudah sedikit diolesi minyak goreng.
Tekan-tekan agar nasi tercetak dengan sempurna, setelah selesai, nasi sudah dapat dicetak di atas nampan yang sudah dihias.
Pelan-pelan angkat cetakan, dan tumpeng nasi kuning bisa terlihat berbentuk gunungan dengan sempurna, tidak ada retak-retak dan teksturnya pulen.
• Tumpeng nasi kuning sudah bisa dihias dengan toping-toping sekreatif mungkin.