Simak di Sini! dr. Aisah Dahlan Beberkan Cara Bentuk Karakter Positif pada Anak

- 23 Agustus 2023, 10:49 WIB
Ilustrasi. dr. Aisah Dahlan berikan tips untuk membentuk karakter positif./Pexel/August de Richelieu/
Ilustrasi. dr. Aisah Dahlan berikan tips untuk membentuk karakter positif./Pexel/August de Richelieu/ /

GALAMEDIANEWS - Sebagai orang tua, tentu kita memiliki tanggung jawab yang besar terhadap perkembangan anak. Tentunya kita berharap anak-anak dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.

Sebelum mengajarkan kepada anak, sebagai orang tua kita harus terlebih dahulu agar tak salah arah dalam mengajarkan dan mengarahkan pada anak.

Seperti halnya yang dikatakan oleh dr. Aisah Dahlan dalam kajian parenting onlinenya yang diunggah dalam kanal YouTube channel Pecinta dr. Aisah Dahlan, CHt.

Baca Juga: Indeks Kualitas Udara Hari Ini : Pontianak Berada di Posisi Pertama dengan Indeks Mencapai 203!

Dikutip oleh Galamedianews pada Rabu, 23 Agustus 2023, dr. Aisah Dahlan mengatakan, orang tua harus bisa membentuk karakter positif pada anak sejak kecil.

dr. Aisah Dahlan memberikan tips untuk membentuk karakter anak dengan mengajarkan beberapa hal sejak kecil.

Seorang anak dapat dibentuk karakternya dengan membiasakan kata-kata positif. Hal tersebut dapat membuat karakter positif untuk anak dan akan menjadi terbiasa sampai dewasa nanti.

Berikut adalah beberapa kata yang dapat membentuk karakter positif seorang anak:

1. Biasakan mengucapkan salam

Hal yang pertama adalah ajarkan anak kita untuk membiasakan menucapkan salam, dalam Bahasa Islam salam tersebut adalah “assalamua’alaikum”. Kita dapat membiasakannya ketika akan masuk rumah atau masuk kamar, baik kamar orang tua maupun kamar sendiri.

Kemudian, ajarkan mereka mengucapkan salam apabila bertemu dengan orang lain, misalnya guru sekolahnya. Ucapan salam tersebut akan membentuk jiwa dengan penuh kedamaian pada diri anak.

Baca Juga: Seleksi PPPK 2023 Lebih Mudah, Gunakan Afirmasi Bagi Eks THK II atau Peserta Honorer yang Punya Rekam Jejak

2. Belajar untuk zikir

Selanjutnya adalah membiasakan anak untuk emngucapkan kata yang mengandung makna zikir kepada Allah dalam merespon segala hal. Misalnya ketika kaget mengucapkan “astagfirullahl adziim”, atau ketika akan berjanji pada orang lain mengucapkan kata “Insyaallah”.

Kata-kata tersebut merupakan kata-kata positif yang akan anak serap dan ingat sampai dewasa nanti. Bukannya ucapan-ucapan negative sepeti “astaga, gila, bodoh, dll”. Kata-kata zikir akan meciptakan sebuah karakter positif pada anak.

3. Tolong

Selanjutnya adalah membiasakan mereka mengucapkan kata “tolong” dalam segala hal saat meminta bantuan. Baik hal tersebut kecil atau tidak. Biasakan mereka untuk mengucapkan permohonan atau kata tolong.

Oleh karena itu, dengan membiasakan menggunakan kata “Tolong” maka anak akan tumbuh menjadi anak yang memiliki karakter rendah hati dan tidak sombong.

4. Terimakasih

Langkah selanjutnya adalah mengajarkan anak untuk membiasakan mengucapkan terimakasih untuk segala hal yang positif, dan sebagai apresiasi pada orang yang telah memberikan bantuan atau pertolongan pada dirinya. Dengan begitu, mereka akan tumbuh dengan menghargai orang lain dan akan menumbuhkan kebesaran jiwa.

Baca Juga: Tarif Kereta Cepat Diusulkan R p250.000 hingga Rp 350.000, Ini Fasilitas yang Ditawarkan

5. Maaf

Mengajarkan anak meminta maaf adalah hal yang dapat membentuk anak memiliki karakter positif meskipun mereka tidak melakukan kesalahan dan apalagi jika memang mereka telah melakukan kesalahan. Anak yang dibiasakan untuk meminta maaf akan tumbuh memiliki sikap empati dan penyayang.

6. Iya/ Oke

Selanjutnya adalah mengajarkan anak untuk mengatakan “iya” atau “oke” atau “siap” sebagai respon dari nasehat atau perintah yang diberikan orang tua.

Terkadang hanya dengan anggukan kepala merupakan sebuah responnya, namun dengan mengatakan kata “iya, oke, atau siap” merupakan sebuah bentuk ketegasan dari anak dan anak akan belajar menghargai dan peduli.

7. Meminta Izin

Biasakan mereka untuk belajar meminta izin dalam berbagai hal dan berbagai kondisi. Contohnya adalah meminta izin untuk menggunakan benda yang bukan miliknya, atau membiasakan meminta izin untuk ke toilet pada saat sedang belajar di sekolah. Dengan begitu, anak akan membentuk karakter yang taat dan patuh pada aturan.

Baca Juga: Lomba Kereta Peti Sabun Akan Segera Hadir Kembali di Bandung Setelah 40 Tahun Vakum, Simak Jadwal Kegiatannya

8. Aku Bisa

Selanjutnya adalah ajarkan pada anak untuk bisa berpikir dan bersikap optimis dengan mentakan bahwa “Aku Bisa”.

Ungkapan optimis tersebut akan membuat akan tumbuh dengan rasa percaya diri dan anak akan ma uterus berjuang sampai ia melakukan bahwa dirinya bisa melakukan hal tertentu.

Itulah beberapa cara agar dapat membentuk karakter positif pada anak. Sebaiknya sebagai orang tua kita harus selalu bisa hadir dalam setiap tumbuh kembang anak.

Agar mereka bisa tumbuh dan berkembang dengan pesat dan sesuai dengan harapan juga memiliki karakter positif.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: YouTube Pecinta dr. Aisah Dahlan, CHt


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah