Ilmuwan Israel Peringatkan Bahaya Habiskan Waktu Bermain Ponsel di Malam Hari bagi Pria

- 30 Agustus 2020, 14:33 WIB
galamedianews.com
galamedianews.com /galamedianews.com

GALAMEDIA - Kaum Adam sepertinya harus berpikir dua kali sebelum menghabiskan waktu dengan ponsel di malam hari. Demikian peringatan terbaru sejumlah ilmuwan dari Israel.

Mereka menemukan paparan yang tinggi dari perangkat dengan pemancar cahaya di malam hari tepatnya  setelah waktu tidur berkait erat dengan kualitas sperma yang buruk.

Terungkap jika sperma pada pria yang menggunakan ponsel dan tablet di malam memiliki konsentrasi dan kemampuan 'berenang' yang lebih rendah daripada mereka yang berdisiplin untuk terdistraksi gadget di malam hari.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Minggu (30 Agustus 2020) Dr. Amit Green, pemimpin studi dari Sleep and Fatigue Institute di Pusat Medis Assuta Tel Aviv, Israel  mengatakan, “Penggunaan ponsel pintar dan tablet di malam hari dan setelah waktu tidur berkorelasi dengan penurunan kualitas sperma.”
 
Dikatakan, penggunaan smartphone di malam hari, juga penggunaan tablet setelah waktu tidur dan menonton televisi di malam hari semuanya berkorelasi pada  penurunan konsentrasi sperma.

“Ini  studi pertama yang melaporkan jenis korelasi antara kualitas sperma dan waktu paparan cahaya panjang gelombang pendek yang dipancarkan dari media digital, terutama ponsel pintar dan tablet di malam hari dan setelah waktu tidur.”

Para peneliti melakukan studi berdasar sampel air mani dari 116 pria berusia antara 21 dan 59 tahun yang sedang menjalani evaluasi kesuburan. Para partisipan mengisi kuesioner tentang kebiasaan tidur dan penggunaan perangkat elektronik.

Baca Juga: Peringati 10 Muharram, Komunitas Muslim Bike Chapter Subang Santuni Anak Yatim

Studi ini juga menemukan hubungan antara durasi tidur yang lebih lama dengan  jumlah sperma yang lebih tinggi dan motilitas progresif yang lebih besar. Sebaliknya, rasa kantuk yang lebih kuat dikaitkan dengan kualitas sperma yang lebih buruk. Paparan lengkap penemuan ini dipublikasikan pada  jurnal Sleep.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x