Network
GALAMEDIA - Komunitas Muslim Biker (Kombi) Chapter Subang dalam memperingati 10 Muharam 1442 Hijriah, menyantuni puluhan anak yatim yang ada di seputar kota dan simbolis dipusatkan di Masjid Al-Falah, Blok Kaum, Cigadung Subang, Ahad 30 Agustus 2020.
"Menyantuni anak yatim itu salah satu amalan yang dianjurkan oleh Rasulullah selain amal-amalan baik lainnya di bulan Muharam ini,” kata Ketua Kombi Chapter Subang, Hari Hermawan usai memberikan berbagai bingkisan.
Menurutnya bulan Muharram termasuk salah satu momentum mulia karena menjadi bulan pembuka tahun baru, sehingga menjadi hal yang wajar jika dalam kondisi ini disebut sebagai Hari Raya Umat Islam dan sebagian masyarakat Indonesia bahkan menganggap 10 Muharram (Asyura) adalah Hari Raya anak yatim.
Baca Juga: Nyaris Diblokir Amerika Serikat, Pendapatan Artis TikTok Ini Sangat Mencengangkan
Istilah Idul Yatama (Hari Raya anak yatim) sebenarnya hanyalah ungkapan kegembiraan bagi anak-anak yatim, sebab pada saat itu banyak orang yang memberikan perhatian dan santunan kepada mereka.
Momentum Idul Yatama, berdasarkan anjuran untuk menyantuni anak-anak yatim pada hari tersebut, dengan menjamu dan bersedekah bukan hanya kepada anak yatim, tapi juga keluarganya.
Bagi Kombi Subang menyantuni anak yatim merupakan program rutin setiap bulan karena memiliki binaan termasuk keluarganya. Sedangkan pada Idul Yatama sebanyak 73 anak anak berikut 21 paket beras untuk keluarga yang membutuhkan.
Baca Juga: Sepakat dengan Amerika Serikat, Jepang Terang-Terangan Tantang Beijing di Laut China Selatan
"Hari ini juga kita akan berlanjut melaksanakan kegiatan Mantap Tajwid untuk pengurus DKM yang dipusatkan di desa Cihambulu Kecamatan Pabuaran selama 2 bulan atau 9 kali pertemuan," kata Hari.
Kombi Subang berterima kasih kepada donatur, Laznas Dewan Dakwah, Front Pembela Islam Subang, serta DKM Al-Falah dan Ustadz Dade Al-Fath yang telah memberikan tausyiah.***
