GALAMEDIANEWS - Kebiasaan mendengkur bisa berbahaya sehingga harus diwaspadai. Pasalnya, hal itu bisa disebabkan karena tanda Obstructive Sleep Apnea (OSA) atau gangguan tidur seseorang berupa pernapasan terhenti beberapa saat.
Hal tersebut disampaikan Dokter spesialis saraf dari Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito Yogyakarta dr Astuti dalam siniar tentang gangguan tidur yang diikuti secara daring di Jakarta, Senin, 4 September 2023.
"Mendengkur berlebihan itu bisa saja sebabkan OSA, jangan sampai diremehkan, karena dapat berbahaya kalau terjadi OSA lebih dari sepuluh detik," katanya.
Baca Juga: Mengatasi Cegukan pada Bayi: Tips dan Trik untuk Orang Tua yang Perlu Dilakukan
OSA selama lebih dari 10 detik, ia mengatakan, dapat menyebabkan kematian. OSA ini umumnya dialami oleh pasien dengan masalah obesitas, strok, jantung, serta hipertensi.
"Pada prinsipnya, dengkuran tersebut terjadi karena adanya gangguan pada saluran pernapasan," ujarnya.
Baca Juga: Cara Mendapatkan Subsidi Motor Listrik dari Pemerintah dan Syaratnya, Wajib Memiliki Ini
Pengobatan
Dia mengatakan, pada berbagai rumah sakit yang memiliki klinik pengobatan masalah tidur, umumnya terdiri atas berbagai dokter spesialis lintas disiplin, sehingga dapat mendeteksi sumber masalah yang mengakibatkan dengkuran.
Pengobatan akan dimulai dari asesmen, lanjut dia, yang berupa wawancara, untuk mengetahui keluhan, hingga melakukan rekam tidur selama semalam menggunakan alat polisomnografi untuk mengetahui proses tubuh saat tidur.