Untuk meningkatkan kemampuan mendengarkan, kita memang harus meningkatkan fokus saat mendengar orang lain berbicara. Tanpa kemampuan mendengar yang baik, bisa saja akan salah memahami hal yang disampaikan lawan bicara. Karenanya, bisa saja salah mengambil kesimpulan.
Baca Juga: JANGAN SALAH, Sakit Kepala Bisa Dipicu Penyakit Lainnya Seperti Penyakit di Otak
2. Memperhatikan Bahasa Nonverbal
Selain kemampuan mendengar yang baik, kita pun harus bisa membaca bahasa nonverbal yang ditunjukkan oleh lawan bicara. Dengan membacanya, kita bisa memahami hal sesungguhnya yang disampaikannya. Nada bicara dan intonasi pun termasuk dalam bahasa nonverbal.
Umpamakan, lawan bicara berbicara dengan nada tegas dan mengulang-ulang menggerakan tangan secara vertikal. Dengan mencermati bahasa tubuh ini, kita paham bahwa lawan bicara kita serius dengan hal yang disampaikannya tersebut.
Waktu dan tempat ngobrol pun termasuk ke dalam bahasa nonverbal. Agar komunikasi efektif, keduanya perlu kita perhatikan. Umpamakan, kita ingin mengobrol hal penting namun waktu dan tempatnya tak sesuai. Nah, obrolan ini bisa saja tak akan mengalir. Bahkan, bisa saja memancing emosi.
Baca Juga: Jadwal dan Jam Tayang Semifinal Victor China Open 2023: Siaran Langsung iNews TV dan MNCTV
3. Penuturan Diksi Tak Berbelit-Belit
Saat melakukan komunikasi lisan, ada prinsip less is better. Semakin sedikit kata yang diucapkan dan bahasa nonverbal yang ditunjukkan, maka akan lebih baik. Umpamakan, kita ingin menjelaskan suatu hal kepada lawan bicara.