GALAMEDIANEWS – Pada tahun 2009, muncul Bitcoin yang merupakan mata uang kripto atau cryptocurrency ciptaan Satoshi Nakamoto. Setelah kemunculannya, beberapa cryptocurrency lainnya pun bermunculan. Misalnya, Ethereum, LiteCoin, dan DarkCoin.
Lalu, mengapa Dr. Craig Wright menyebut istilah cryptocurrency sesungguhnya kurang tepat untuk menggambarkannya? Menurutnya, kripto adalah teknik penulisan dokumen yang agar tak dapat dilihat oleh orang-orang yang tak berkepentingan saat membacanya. Sedangkan Bitcoin dan yang sejenisnya adalah benar-benar kebalikannya.
Baca Juga: 7 Buku Tentang Bitcoin, Wajib Dibaca Sebelum Berinvestasi
Dr. Craig Wright lebih senang menyebut Bitcoin dan yang sejenisnya sebagai sekumpulan rantai-rantai peristiwa. Pandangannya tersebut memang ada benarnya. Siapa pun di seluruh dunia dapat melihat blockchain yang merupakan sistem di balik mekanisme Bitcoin dan yang sejenisnya.
Pada blockchain, memang tertera rantai-rantai proses transfer Bitcoin dan yang sejenisnya dari berbagai penjuru dunia. Pendapatnya tersebut akan semakin benar bila mengacu kepada situs dictionary.com. Menurut situs ini, kripto artinya rahasia atau tersembunyi. Sedangkan Bitcoin dapat dimiliki siapa pun dan siapa pun dapat melihat blockchain-nya.
Terkait mengapa menggunakan istilah cryptocurrency, kripto merujuk kepada pengemasan kode-kode rumit yang disematkan dalam cryptocurrency. Kode-kode ini ibarat nomor seri uang fisik. Bila kode ini tak teregistrasi, maka cryptocurrency adalah palsu.
Editor: Tatang Rasyid
Sumber: Dictionary.com