Network
GALAMEDIANEWS – Tiga bulan lalu, Kang Yis mulai menjalani ide bisnis makanan aneka ikan mentah berbumbu siap goreng. Ide ini diilhami dari pentingnya makanan instan yang sehat dan bergizi untuk orang-orang yang sibuk bekerja.
Di tengah kesibukan dalam menjalani aktivitas, mereka yang sibuk tentu tak punya banyak waktu dan banyak energi untuk mengolah makanan.
"Orang sibuk biasanya inginnya yang instan praktis," tutur Kang Yis.
Untuk memenuhi asupan gizi bagi mereka, Kang Yis menjual aneka ikan mentah berbumbu siap goreng. "Ikannya sudah dicampur bumbu, pembeli tinggal goreng saja. Ikannya ada macam-macam. Nila, kembung, kuliner, gurame. Sudah dipotong-potong juga," tutur pria asal Cimahi ini.
Baca Juga: Akhir yang Indah, Reza Guru SD Pengungkap Praktik Pungli Batal Dipecat, Diselamatkan Walikota Bogor
Terkait bumbunya, Kang Yis mengutarakan bumbu dibuat dari bahan alami-alami. “Bumbu ikan sehat, nggak ada bahan kimia, MSG atau pengawet-pengawet,” tuturnya.
Terkait resep bumbunya, Kang Yis menuturkan menggunakan resep yang umum digunakannya. "Resep bumbu ikannya, saya pakai resep yang umum," tuturnya.
Utami, seorang ibu rumah tangga yang merupakan pelanggan setia produk ikan Kang Yis menuturkan bahwa produk ikan Kang Yis cocok untuk orang yang sibuk.
"Cocok sih buat orang-orang yang sibuk. Nggak perlu repot-repot motong ikan apalagi bumbuin pakai bumbu ini itu. Digorengnya juga sekitaran 15 menitan. Ikannya juga enak. Saya dan suami biasa makan," tuturnya.
Baca Juga: Baca Doa Ini Malaikat Bantu Selesaikan Masalahmu, Lakukan saat Sujud Sholat
Utami pun menuturkan bahwa kesehatan menjadi faktor utama mengapa lebih memilih membeli ikan olahan Kang Yis daripada makanan instan di toko.
"Daripada beli yang instan-instan yang ada bahan kimianya, saya biasa beli empat sampai enam kilo ikan untuk satu bulan. Ikan disimpan di kulkas kalau nggak sempat dimasak. Takut juga sih kalau sering-sering konsumsi makanan instan itu," tuturnya.
Meskipun lebih sehat, Utami tak menampik bahwa harus mengeluarkan uang yang lebih banyak. “Jatuhnya memang lebih mahal kalau dihitung-hitung, tapi lebih sehat ujungnya. Takut kalau bahan kimia mengendap terus-menerus,” tuturnya.
Sebelum rutin membeli produk ikan olahan Kang Yis, Utami menuturkan cukup sering membeli makanan via aplikasi online. Namun, sejak dua bulan lalu, tak lagi membeli. Sebabnya, mengurangi konsumsi penyedap kimia.
“Bumbu bahan kimia memang sudah umum. Takut-takut juga itu pakainya melebihi,” tuturnya.
Baca Juga: Spoiler Lengkap Manga One Piece 1092 Reddit: Akainu Mengamuk di Mary Geoise
Untuk saat ini, permintaan produk ikan Kang Yis dari konsumen cukup banyak. Namun, Kang Yis mengakui belum siap memperluas usahanya tersebut.
“Sebulan biasa 30 sampai 40 kilo. Tapi masih ke teman dan saudara-saudara dekat. Belum siap kalau diperluas. Kalau ada banyak permintaan, kita sendiri belum siap. Ini juga sampingan. Tapi mungkin bisa ada rencana akan diperluas,” tuturnya.
Nah, apakah Anda tertarik menjalani ide bisnis makanan aneka ikan berbumbu siap goreng seperti yang dijalani oleh Kang Yis? Bila ya, selamat mencoba menjalani ide usaha makanan ini.***
