Network
Gojo mulai mematahkan lengan dari Jogo, kejadian itu membuat Hanami percaya jika mereka tak lagi dihalangi oleh warga sipil. Hanami menganggap jika ini tanda untuk dapat menggunakan Teknik Terkutuklah, dan dalam melakukannya mereka harus menonaktifkan terlebih dahulu Amplifikasi Domain.
Jogo takjub karena Gojo dapat memberikan efek serangan sebesar itu tanpa menggunakan Teknik Terkutuknya.
Terdapat tayangan kilas balik, ketika Geto memberi tahu Jogo, Hanami, dan Mahito jika Alam Penjara terbuat dari sisa-sisa dari biksu Buddha, Genshin, yang mampu menyegel apa pun dengan satu syarat.
Jogo seketika panik dan apakah waktu yang diberikan sudah habis, tapi di tempat terpisah, Geto berpikir jika segalanya masih sangat mudah bagi Gojo. Yuji pun menyadari jika Mahito telah merencanakan sesuatu yang dimana tujuannya adalah mengincar Gojo.
Baca Juga: My Hero Academia Battle Royale Akan Rilis Akhir September Ini
Mahito turun dan dia diberi tahu oleh Jogo jika Hanami telah terbunuh. Mahito, Jogo, dan Choso pun mengkoordinasikan serangan mereka untuk dapat menciptakan pembantaian dalam skala yang terus membuat Gojo terpojok.
Gojo mengejutkan semua orang dengan mengaktifkan Ekspansi Domainnya, hanya dalam waktu 0,2 detik. Infinite Void berdurasi 0,2 detik ini memaksa informasi selama enam bulan terakhir untuk masuk ke dalam otak korban, yang seharusnya menjadi batas dari kemampuan warga sipil untuk bertahan tanpa harus mati.
Episode selanjutnya memperlihatkan Gerbang Alam Penjara terbuka dan Gojo berusaha melarikan diri, Geto pun muncul secara tiba-tiba. Gojo terkejut dengan kemunculan mendiang sahabatnya, yang dia bunuh dengan tangannya sendiri setahun yang lalu.
Enam Mata-nya mengatakan jika itu peniruan identitas dan menegaskan kembali jika ini adalah Geto yang asli. Dengan kesadaran itu, Gojo teringat interaksi dengan Geto, termasuk masa sekolahnya dan konflik sepuluh tahun berikutnya.
Sementara itu otak Gojo memproses sejarah yang sangat panjang, itu membuatnya tak dapat bergerak dan menutup Energi Terkutuknya sehingga membuat Gojo terperangkap.
