Network
GALAMEDIA - Sholat adalah tiang agama. Sholat juga salah satu dari rukum Islam. Karena itu sholat hukumnya wajib. Ada sholat fardhu atau sholat yang diwajibkan ada juga sholat sunnah.
Sholat fardhu ada 5 yakni yaitu dzuhur, ashar, maghrib, isya, dan subuh. Sementara sholat sunnah banyak macamnya, seperti sholat sunnah bada dan qubla sholat fardhu.
Saat sholat fardhu harus manjing atau masuk waktu sholat. Ternyata, ada waktu diharamkannya sholat. Dalam Kitab Safinatun Naja karangan Syaikh Salim bin Samir Al-Hadrami disebutkan sholat itu haram manakala tidak mempunyai sebab terdahulu atau sebab yang bersamaan.
Baca Juga: Nyaris Belum Banyak yang Tahu Tanda Masuk Waktu Sholat, Ini Dia Batasannya
Maksudnya tanpa ada sebab sama sekali seperti sunat mutlak dalam beberapa waktu, yaitu:
1. Ketika terbit matahari sampai naik sekira-kira sama dengan ukuran tongkat atau tombak.
2. Ketika matahari berada tepat ditengah tengah langit sampai bergeser kecuali hari Jum’at.
3. Ketika matahari kemerah-merahan sampai tenggelam.
4. Sesudah sholat Subuh sampai terbit matahari.
5. Sesudah shalat Asar sampai matahari terbenam.**
