Network
-
Tumor Tiroid: Wegovy mungkin terkait dengan tumor tiroid, termasuk kanker tiroid. Individu dengan riwayat kanker tiroid medular (MTC) atau sindrom neoplasia endokrin ganda tipe 2 (MEN 2) sebaiknya tidak menggunakan Wegovy.
-
Pankreatitis: Obat ini dapat menyebabkan peradangan pankreas (pankreatitis), ditandai dengan nyeri perut yang parah. Jika ini terjadi, segera cari perawatan medis.
-
Masalah Kandung Empedu: Wegovy dapat menyebabkan masalah kandung empedu, termasuk batu empedu. Gejala seperti nyeri di perut atas, demam, kuning pada kulit atau mata (jaundice), atau tinja berwarna pucat harus segera dilaporkan kepada penyedia layanan kesehatan.
-
Hipoglikemia: Pengguna dengan diabetes tipe 2, terutama yang mengonsumsi sulfonylureas atau insulin, harus berhati-hati terhadap risiko hipoglikemia (penurunan kadar gula darah).
-
Masalah Ginjal: Individu dengan masalah ginjal perlu menyadari bahwa diare, mual, dan muntah dapat menyebabkan dehidrasi, yang dapat memperburuk masalah ginjal.
-
Reaksi Alergi: Reaksi alergi serius terhadap Wegovy dapat terjadi. Jika ada gejala seperti bengkak, kesulitan bernapas, atau ruam yang parah, segera cari pertolongan medis.
-
Perubahan Penglihatan: Beberapa individu dengan diabetes tipe 2 mungkin mengalami perubahan penglihatan saat menggunakan Wegovy.
Peluncuran Wegovy di Indonesia
Informasi terbaru tentang ketersediaan Wegovy di Indonesia belum dikonfirmasi. Peluncuran produk farmasi dapat bervariasi menurut negara, tergantung pada persetujuan regulasi dan pertimbangan pasar.
