Network
GALAMEDIA - Meskipun selalu didalam rumah, para "kaum rebahan" tetap harus menggunakan tabir surya setiap hari. Sebab sinar matahati tetap tembus ke dalam rumah melalui jendela.
Menurut dokter spesialis kulit, Inneke Jane, berada di dalam ruangan bukan alasan untuk tidak memakai tabir surya. Sebab, Anda akan tetap terpapar sinar matahari yang menembus jendela. Begitu juga ketika cuaca mendung, tabir surya tetap perlu dipakai.
"Paparan sinar matahari berlebihan menyebabkan efek buruk," kata Inneke dalam Instagram Live “Tetap Fit Saat Pandemi: Nyaman Berolahraga Outdoor dengan Kulit Terlindungi” di akun Nivea, Minggu, 6 September 2020.
Baca Juga: Laga Persib VS Tira Persikabo, Ini Pandangan Robert Alberts Lihat Trio Pemain U-20
Ini juga berlaku bila kita berkendara naik mobil ketika sinar matahari sedang bersinar. Sebab, Meski tertutup kaca jendela, sinar matahari tetap bisa menembus ke dalam mobil sehingga Anda harus melindungi kulit dengan tabir surya.
Sinar radiasi ultra violet A (UVA) yang 95 persen berhasil menembus bumi bisa menimbulkan penuaan dini pada kulit yang tak terlindungi jika terpapar secara berlebihan. Flek hitam dan keriput dini juga dapat muncul di wajah Anda.
Menurut Jane, ada perbedaan yang kentara antara keriput yang disebabkan oleh paparan UVA dengan keriput alami akibat penuaan.
Baca Juga: Luhut Kembali Memilih China, Ngotot Kembangkan Kendaraan Listrik
"Lekukan keriput (akibat sinar matahari) lebih dalam," katanya seperti diberitakan Antara.
Selain UVA, sinar matahari ultra violet B (UVB) juga dapat berdampak buruk kepada kulit yang terpapar terlalu lama. Tidak seperti UVA, hanya lima persen UVB yang sampai ke bumi, tapi efeknya tidak main-main.
"Walau cuma sedikit, bisa menyebabkan kulit terbakar."***
Jangan lupa untuk mengoleskan ulang tabir surya setiap tiga hingga empat jam sehari.
