GALAMEDIANEWS - Self Sabotaging yang kronis dapat merusak kehidupan pribadi dan pekerjaan profesional seseorang.
Kebiasaan menunda pekerjaan, membanding-bandingkan diri dengan orang lain, terlalu keras mengkritik diri sendiri, bahkan selalu merasa kurang dan tidak layak adalah ciri-ciri seseorang mulai melakukan self sabotaging atau sabotase diri.
Seseorang yang menyabotase diri biasanya dengan sengaja menciptakan masalah dalam kehidupan sehari-hari yang merugikan diri sendiri bahkan mengganggu tujuan jangka panjang.
Jika terjadi terus menerus, hal ini dapat berdampak serius, mulai dari stress, hingga hilangnya kepercayaan diri.
Lalu apa itu sabotase diri, dan bagaimana hal itu melemahkan jutaan orang setiap tahun?
Baca Juga: Mengenal Adenovirus yang menyerang Rayyanza, Gejala, Penyebaran dan Pencegahannya
Sabotase diri adalah perilaku atau pola pikir yang menahan atau mencegah seseorang melakukan apa yang dia ingin lakukan untuk mencapai kebahagiaan.
Dalam definisi psikologis, sabotase diri terjadi ketika kita menghancurkan diri kita sendiri secara fisik, mental, atau emosional atau sengaja menghambat kesuksesan dan kesejahteraan kita sendiri.
Sabotase diri, juga dikenal sebagai disregulasi perilaku. Hal ini bisa dilakukan secara sadar atau tidak sadar.