Hits Bahasa Indonesia dari Itje lainnya adalah seperti Enggak Lagi Lagi Ah, Madu Merah, Dana Asmara, Satu Malam.
#3 Lagu Sunda yang Populer di Indonesia: Talak Tilu - Bungsu Bandung
Bungsu Bandung, yang Bernama asli Mimi Setiawati, punya sejumlah hits Sunda. Mobil Butut, Surabi Haneut, dan Oncom Gondrong misalnya.
Talak Tilu mulai populer dari awal 2000-an, dan meski full berbahasa Sunda, mengandung lirik yang mengiang-ngiang di telinga banyak orang di Indonesia. Yakni, ‘nyeri, nyeri, nyeri’. Lagu ini masih banyak yang cover sampai sekarang, seperti oleh the rising stars Azmy Z dan Ade Astrid.
Pembawaan tempo lagu yang ceria memang berseberangan dengan isi liriknya, yang bercerita tentang istri yang sudah tidak kuat lagi dengan tingkah suaminya. Daripada terus tersakiti, istri yang belum memiliki keturunan dari suaminya itu pun minta ditalak tiga saja.
Unsur kontradiktif lainnya di video klip Bungsu Bandung ini, tampak pada tampilannya yang gemoy, full makeup, berbusana kebaya warna-warni bergantian. Bungsu Bandung menyanyikannya dengan ekspresi centil, dan diiringi para penari latar.
Saking populernya di Indonesia, seorang penyanyi, Neneng Ariska pun merilis Talak Tilu versi Bahasa nasional. “Nyeri nyeri nyeri takkan bisa terobati, biar berantakan mati pun tak penasaran. Mumpung masih muda belum punya keturunan. Kita cerai saja, talak tilu sakalian” liriknya.
Namun, patut diakui bahwa versi Indonesia yang juga banyak dicover ini belum mampu menyaingi fenomena Talak Tilu versi Sunda.
#4 Lagu Sunda yang Populer di Indonesia: Runtah - Doel Sumbang
Nah lagu ini masih booming sampai menjelang akhir tahun 2023, sejak di-cover penyanyi muda Azmy Z pada 2022. Padahal, lagu versi asli dari Doel Sumbang dirilis 1992 dan banyak diputar sampai satu dekade kemudian di radio-radio Sunda di Bandung, seperti Radio Garuda dan Radio Rama.
Pada 2007, Doel Sumbang pun merilis kembali versi Runtah dengan pembaruan aransemen pada 2019 yang bisa diputar di Spotify. Setelah naik daun lagi oleh Azmy, potongan lagu Runtah terutama pada lirik “biwir bereum-bereum jawer hayam panon coklat kopi susu” jadi kian populer digunakan sebagai lagu latar banyak unggahan video di aplikasi TikTok.