Ini 6 Trik Investasi Agar Dapatkan Rumah Impian Yuk Prioritaskan

- 12 September 2020, 16:03 WIB
Ilustrasi Rumah
Ilustrasi Rumah /

3. Tetapkan jangka waktu untuk Kumpulkan DP
Jika ingin membeli rumah, berarti kamu harus punya DP. Tentukan jangka waktu investasi agar DP atau uang muka terkumpul. Misalnya 5 tahun, 10 tahun, atau lebih cepat dari itu. Tentunya jangka waktu yang kamu pilih akan berpengaruh pada besaran uang yang harus diinvestasikan setiap bulan.

Contohnya mau beli rumah seharga Rp 300 juta. DP yang dibutuhkan 15% atau Rp 45 juta. Berarti kalau kamu memilih target waktu 5 tahun (60 bulan), berarti setiap bulan, kamu mesti investasi minimal Rp 750 ribu.

Baca Juga: 10 Trik Anak Hobi Olahraga Supaya Terhindar dari Risiko Penyakit Kronis dan Gangguan Psikologis

4. Pilih lembaga terpercaya
Saat memutuskan untuk berinvestasi sebelum membeli rumah, kamu juga harus memikirkan lembaga pengelola dananya. Misalnya mau investasi reksadana, pilih manajer investasi terpercaya dan yang resmi terdaftar di regulator. Jangan tertipu perusahaan atau lembaga bodong. Atau ingin investasi emas, beli emasnya di Pegadaian atau Antam.

5. Sisihkan uang di awal bukan di akhir
Agar gaji tidak habis terpakai untuk keperluan konsumtif, sisihkan uang untuk investasi di awal. Jadi begitu terima gaji, langsung alokasikan untuk investasi. Jangan tunda-tunda lagi. Kalau perlu, pakai fitur auto-debet, sehingga tidak lagi khawatir kelupaan.

6. Beli cash atau KPR?
Kamu juga harus menentukan skema untuk membeli rumah. Apakah secara tunai atau mengajukan KPR? Keputusan ini pun akan berdampak pada investasimu. Jika ingin membeli rumah tunai, maka kamu perlu menginvestasikan uangmu dalam jangka waktu yang lebih panjang. Kecuali KPR, paling banter hanya untuk mengumpulkan DP atau uang muka saja.

Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Thai Tea Ala Rumahan yang Legit dan Segar

Perlu Diingat, Investasi Pasti Ada Risikonya
Jika ingin mengambil langkah investasi untuk mewujudkan membeli rumah idaman, pahami risikonya. Investasi apapun jenisnya, pasti punya risiko, baik berisiko kecil maupun besar.

Namun risiko tersebut bukan berarti tidak bisa dikelola. Asalkan tepat, maka risiko tersebut dapat dihindari, bahkan diminimalisir. Jadi, tunggu apalagi, yuk investasikan uangmu sekarang juga.***

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x