Network
GALAMEDIA - Makan makanan atau minuman yang mengandung probiotik sangat dianjurkan. Biasanya makanan probiotik ini terdapat pada makanan tertentu yang telah mengalami proses fermentasi. Bakteri tertentu sengaja ditambahkan pada makanan, sehingga akan terbentuk makanan baru dengan kandungan gizi yang berbeda.
Apa itu probiotik? Probiotik merupakan bakteri baik yang dapat membantu meningkatkan pertumbuhan bakteri baik dalam usus. Beberapa jenis probiotik yang paling umum adalah bakteri asam laktat, seperti lactobacillus, dan bifidobacteria.
Umumnya, makanan probiotik yang paling dikenal adalah yogurt, tetapi sebenarnya, makanan probiotik tidak hanya yogurt saja, tetapi ada juga makanan probiotik lain yang bisa ditemukan di pasaran.
Makanan probiotik mengacu pada makanan yang mengandung probiotik atau bakteri dan jamur yang berguna untuk proses pencernaan. Probiotik sering dilabel sebagai ‘bakteri yang baik bagi usus’.
Baca Juga: Ini Doa Untuk Menyembuhkan Sakit Perut Seperti yang Dicontohkan Rasulullah SAW
Apa saja makanan probiotik yang bisa dikonsumsi?
Berikut adalah berbagai jenis makanan probiotik yang bisa Anda konsumsi dan cicipi seperti yaang dikutip dari laman sehatq.com:
Tempe
Siapa bilang Indonesia tidak ada makanan probiotik lokal? Selama ini, tempe yang merupakan hasil fermentasi dari kacang kedelai dan yang sering dipasangkan dengan tahu sebagai pelengkap dari nasi putih kaya akan probiotik.
Selain tinggi probiotik, tempe juga mengandung protein dan vitamin B12 yang umumnya ditemukan di produk susu dan daging. Oleh karenanya, tempe bisa menjadi makanan probiotik bagi orang yang menerapkan pola makan vegetarian. Tidak hanya itu, tempe diyakini memiliki antibiotik alami yang mampu menangkal beberapa jenis bakteri tertentu.
Baca Juga: Sebut Penusukan Syekh Ali Jaber Bentuk Permusuhan terhadap Ulama, MUI Tuntut Bongkar Jaringan
Acar
Acar seringkali disepelekan dan hanya dianggap sebagai tambahan belaka di nasi goreng, tetapi acar sebenarnya merupakan salah satu jenis makanan probiotik yang mudah untuk ditemukan.
Namun, tidak semua acar mengandung probiotik, karena acar yang dicampur cuka tidak memiliki probiotik. Bila Anda ingin mengonsumsi acar yang mengandung probiotik, maka pilihlah acar yang difermentasi dengan air garam.
Terdapat berbagai macam jenis acar yang bisa dikonsumsi, seperti acar timun, acar wortel, acar lobak, dan sebagainya. Tidak hanya variatif, acar juga rendah kalori dan mengandung vitamin K yang berperan dalam proses penggumpalan darah.
Meskipun demikian, acar biasanya tinggi garam dan karenanya penderita hipertensi sebaiknya menghindari konsumsi acar dan mencari alternatif makanan probiotik lainnya.
Baca Juga: Sebut Penusukan Syekh Ali Jaber Bentuk Permusuhan terhadap Ulama, MUI Tuntut Bongkar Jaringan
Sup miso
Pecinta masakan Jepang tentunya sudah familiar dengan sup miso yang terbuat dari campuran saus miso. Saus miso ini sebenarnya adalah hasil campuran fermentasi antara kacang kedelai, jamur koji, dan garam.Selain tinggi probiotik, sup miso juga kaya vitamin B, antioksidan, protein, serat, vitamin K, mangan, serta vitamin dan mineral lainnya.
Saat ingin memasak sup miso, sebaiknya campurkan miso dengan air hangat karena air panas dapat membunuh probiotik dalam miso.
Kefir
Kefir adalah salah satu makanan probiotik yang sedang naik daun dan bisa ditemukan di rak pendingin yang sama dengan yogurt. Kefir lebih tepat jika disebut sebagai minuman probiotik hasil fermentasi susu.
Baca Juga: Netizen Mengharu Biru, Terungkap Kisah Menyentuh di Balik Selebrasi Tutup Kuping Mo Salah
Kefir dibuat dengan mencampurkan biji-biji kefir yang merupakan kumpulan probiotik ke dalam susu kambing atau sapi. Serupa dengan yogurt, kefir juga umumnya dapat dikonsumsi oleh penderita intoleransi laktosa.Kefir yang tinggi probiotik dapat membantu melindungi dari infeksi dan meningkatkan kesehatan tulang.
Kombucha
Selain susu, teh juga bisa dijadikan bahan baku minuman atau makanan probiotik. Salah satunya adalah kombucha. Kombucha merupakan hasil fermentasi dari teh hijau atau hitam yang mengandung probiotik.
Namun, selalu konsultasikan ke dokter sebelum mengonsumsi kombucha jika Anda sedang hamil atau menyusui, karena kombucha mengandung alkohol dalam kadar yang rendah.
Kimchi
Maraknya K-pop dan K-drama juga turut meningkatkan minat masyarakat Indonesia mengenai budaya dan makanan Korea. Kimchi adalah salah satu makanan khas Korea yang terkenal dengan rasanya yang pedas dan asam.
Kimchi merupakan salah satu makanan probiotik yang bisa menjadi alternatif. Kimchi yang terbuat dari kubis tinggi vitamin K, zat besi, dan vitamin B2.
Baca Juga: Kasus Penusukan Syekh Ali Jaber Melibatkan Jaringan Teroris?
Roti sourdough
Di dunia ini terdapat berbagai macam roti, salah satu roti yang mengandung probiotik adalah roti sourdough yang terbuat dari air dan tepung yang difermentasi selama beberapa hari.
Namun, tidak semua roti sourdough mengandung probiotik dan Anda perlu memastikan apakah roti sourdough yang dibeli mengandung probiotik atau tidak.
Yogurt
Yogurt yang merupakan fermentasi dari susu selalu menjadi andalan makanan probiotik. Tidak hanya baik bagi pencernaan, yogurt juga berguna untuk menurunkan hipertensi dan meningkatkan kesehatan tulang.
Selalu perhatikan kadar gula dalam yogurt yang akan dikonsumsi dan sebaiknya pilihlah yogurt yang rendah atau bebas lemak.
Natto
Satu lagi makanan probiotik dari Jepang yang juga cukup terkenal, yaitu natto. Natto kaya akan vitamin K2 dan protein. Namun, bau natto yang tajam dan rasanya yang khas mungkin membuat natto menjadi makanan probiotik yang belum tentu disukai semua orang.
Baca Juga: Barat Waspada Skyfall, Rudal Rusia yang Dirancang Mampu Mengelilingi Bumi Sebelum Menembakkan Nuklir
Kubis asam (sauerkraut)
Sauerkraut adalah asaman kubis yang yang difermentasi dan populer di daerah Eropa serta merupakan salah satu makanan pendamping. Sauerkraut kaya akan zat besi, antioksidan, vitamin C, vitamin K, vitamin B, serta vitamin dan mineral lainnya.
Saat ingin membeli sauerkraut, belilah yang tidak dipasteurisasi karena proses pasteurisasi membunuh probiotik dalam sauerkraut.
Beberapa jenis keju
Beberapa jenis keju, seperti keju mozzarella, gouda, cheddar, dan cottage mengandung probiotik. Selain dapat menjadi makanan probiotik, keju bisa menjadi sumber protein yang kaya akan kalsium, vitamin B12, selenium, fosfor, serta vitamin dan mineral lainnya. ***
