GALAMEDIANEWS - Masyarakat harus bisa membedakan gejala serangan jantung dan maag atau tukak lambung. Walaupun kedua serangan ini hampir mirip karena nyeri di area dada.
Ketua Perhimpunan Dokter Spesialis Penyakit Dalam Indonesia (PAPDI) Dr. dr. Sally Aman Nasution SpPD-KKV, FINASIM, FACP memberikan sejumlah kiat kepada masyarakat agar bisa membedakan gejala serangan jantung dan gejala maag atau tukak lambung.
Salah satu cara untuk mengetes orang sakit lambung atau serangan jantung yaitu dengan meminum obat lambung.
Baca Juga: Laptop dan HP Lama Jangan Asal Dijual, Ternyata Bisa Membahayakan
"Kalau maag akan ada perbaikan dari rasa nyerinya. Kalau serangan jantung tentu tidak," kata dokter Sally seperti dilansir Antara belum lama ini.
Dituturkan Sally, salah satu gejala serangan jantung dan tukak lambung yang kerap mirip ialah rasa nyeri di area dada. Namun secara lebih spesifik, penderita tukak lambung biasanya merasakan nyeri di dada, mengacu pada rasa nyeri di ulu hati dan rasa nyerinya tidak menjalar.
Berbeda dengan serangan jantung, rasa nyeri di dada itu biasanya menjalar ke daerah sekitar pembuluh koroner yang tersumbat. Misalnya apabila pembuluh koroner bagian kanan atas yang mengalami sumbatan, maka biasanya penjalaran bisa terasa ke lengan dan pundak bagian kanan.
Baca Juga: Dituding Tak Becus Kerja, Kepala Bappelitbangda Bongkar Sikap Arogan Anggota DPRD KBB
Kondisi ini bisa menjadi tanda pertama dan pembeda gejala serangan jantung dan maag.