Apakah Penderita Diabetes Punya Pantangan Makanan?

- 16 Desember 2023, 13:40 WIB
Ilustrasi. Apakah Penderita Diabetes Punya Pantangan Makanan?/
Ilustrasi. Apakah Penderita Diabetes Punya Pantangan Makanan?/ /Pixabay/Steve Buissinne /

GALAMEDIANEWS - Orang yang mengidap diabetes biasanya identik dengan pola makanan sehat. Bahkan, bukan jadi rahasia jika makanan yang dikonsumsi harus benar-benar aman.

Lantas, apakah benar penderita diabetes punya pantangan makanan? Dokter Spesialis Penyakit Dalam dari Rumah Sakit Medistra Dr. Gunawan, Sp.PD. memberikan jawaban.

Ia mengatakan, penderita diabetes tidak memiliki pantangan mengenai makanan, tetapi jumlah asupannya harus disesuaikan dengan kebutuhan tubuh.

"Jadi orang diabetes itu tidak punya pantangan apa-apa, makan apapun boleh akan tetapi jumlahnya disesuaikan dengan kapasitas badan kita," tutur Dr. Gunawan dalam seminar yang diikuti secara daring, Sabtu, 16 Desember 2023.

Baca Juga: DAFTAR LIBUR Desember 2023 Jelang Malam Pergantian Tahun

Baca Juga: Prabowo Subianto Datangi Purwakarta, Ribuan Warga Histeris

Sekedar informasi, diabetes atau penyakit gula (gula darah tinggi) adalah penyakit kronis (jangka panjang) yang perlu kamu waspadai.

Adapun tanda utama dari penyakit ini adalah meningkatnya kadar gula darah (glukosa) melebihi nilai normal.

Diabetes terjadi ketika tubuh pengidapnya tidak lagi mampu mengambil gula (glukosa) ke dalam sel dan menggunakannya sebagai energi.

Dr. Gunawan mengatakan banyak penderita diabetes yang bertanya apakah mereka masih diperbolehkan mengonsumsi nasi putih.

Dia mengatakan, penderita diabetes masih diperkenankan makan nasi putih, tetapi dalam porsi yang disesuaikan dengan kebutuhan energi tubuh, terutama bagi mereka yang rutin berolahraga.

Baca Juga: Natal - Tahun Baru, Korlantas Polri Siapkan Skema Lalin, Kendaraan Bakal Dibatasi

Baca Juga: Warga Bandung Diimbau Kembali Terapkan Prokes, 25 Kasus Covid Terkonfirmasi Positif

"Misalnya ada orang diabetes yang baru terdeteksi, gulanya baru naik, tapi kapasitas insulinnya masih banyak, dianya kurus, masih olahraga rutin. Nah olahraga itu perlu tenaga," jelasnya.

"Kalau dia tidak makan nasi, dia bisa di tengah jalan lagi olahraga langsung capek, enggak bisa olahraga lagi. Jadi boleh makan nasi tapi diatur jumlahnya," sarannya.

Namun, Dr. Gunawan mengingatkan pentingnya penderita diabetes untuk berkonsultasi dengan ahli gizi guna menentukan jumlah asupan yang tepat, sesuai dengan kebutuhan individu tersebut.

Dalam konteks minuman, Dr. Gunawan menyoroti perbedaan antara jus sayur dan jus buah. Jus sayur memiliki indeks glikemik yang rendah sehingga relatif lebih aman daripada jus buah.

Baca Juga: Sinopsis Film A Beautiful Mind (2001): Banyak Pesan yang Bisa Jadi Pelajaran Hidup!

Baca Juga: PKL Ditata di Basement Alun-alun Bandung, Pedagang dan Pembeli Merasa Nyaman

Indeks glikemik adalah ukuran seberapa cepat makanan atau minuman memengaruhi kenaikan gula darah dalam tubuh.

Namun, apabila penderita diabetes ingin mengonsumsi jus buah, dia mengingatkan perlunya memilih buah dengan indeks glikemik rendah, seperti apel dan pear, untuk meminimalkan dampak peningkatan gula darah.

Dengan memilih jus sayur yang indeks glikemiknya rendah, penderita diabetes dapat mengatur kadar gula darahnya secara lebih terkendali.

"Jadi kita jus buah yang indeks glikemiknya rendah saja," pungkasnya.***

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah