Berbagi Gunting Kuku Bisa Berbahaya, Simak 3 Alasan Berikut Ini

- 20 Desember 2023, 16:47 WIB
Menurut American Academy of Dermatology (AAD). Seseorang tidak disarankan berbagi gunting kuku dengan orang lain bahkan dengan pasangan atau anggota keluarga.
Menurut American Academy of Dermatology (AAD). Seseorang tidak disarankan berbagi gunting kuku dengan orang lain bahkan dengan pasangan atau anggota keluarga. /Pikiran Rakyat.com/

GALAMEDIANEWS - Berbagi gunting kuku dapat memiliki potensi bahaya karena dapat menyebabkan penularan infeksi dan penyakit. Meskipun infeksi yang ditularkan melalui gunting kuku mungkin tidak seumum infeksi serius, tetapi tetap dapat menimbulkan masalah kesehatan.

Seperti dilansir Galamedia News dari Antara, American Academy of Dermatology (AAD) menyebutkan seseorang tidak disarankan berbagi gunting kuku dengan orang lain bahkan dengan pasangan atau anggota keluarga, menurut .

Disebutkan juga, berbagi gunting kuku dapat menularkan infeksi pada kuku atau kulit di sekitarnya, termasuk jamur kuku, penyakit kutu air, dan kurap.

“Sistem kekebalan yang sehat seringkali dapat melindungi Anda dari potensi infeksi. Tetapi tetap saja, masih ada risiko jika Anda menggunakan alat yang terkontaminasi," kata asisten profesor dermatologi di Weill Cornell Medical College, New York City, Brendan Camp, MD seperti disiarkan Livestrong, baru-baru ini.

Baca Juga: Kebiasaan Mendengkur Bisa Berbahaya! Simak Penjelasan Dokter Spesialis Saraf Berikut Ini

Jika salah satu pengguna gunting kuku itu sedang mengalami infeksi kuku atau kulit, maka kemungkinan penularannya ke orang lain yang menggunakan alat pemotong tersebut hampir 50 persen, menurut ulasan pada Januari 2022 di ‌Journal of Fungi.‌

Brendan Camp mengungkapkan bakteri atau jamur lebih mungkin menyebabkan infeksi jika seseorang memiliki luka terbuka di sekitar kuku. Penyakit diabetes atau kondisi yang melemahkan sistem kekebalan tubuh pun membuat seseorang lebih rentan.

Berikut beberapa alasan mengapa berbagi gunting kuku bisa berbahaya:

Penularan Infeksi

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah