Cara Tepat Memakai Oximeter Selama Isoman, Kuku Harus Bersih dan Tidak Boleh Panjang

- 5 Juli 2021, 18:53 WIB
Ilustrasi cara yang tepat menggunakan oximeter selama isolasi mandiri.
Ilustrasi cara yang tepat menggunakan oximeter selama isolasi mandiri. /Fernando Z/

GALAMEDIA - Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh pasien Covid-19 tanpa gejala ataupun bergejala ringan aat mengukur saturasi oksigen menggunakan pulse oximeter.

Penggunaan oximeter selama menjalani isolasi mandiri di rumah, harus dilakukan secara benar. Mulai dari posisi tubuh hingga kuku jari.

Hal-hal ini agar pengukuran bisa menghasilkan angka yang akurat.

Dari sisi frekuensi, dokter spesialis jantung dan pembuluh darah dari Perhimpunan Dokter Spesialis Kardiovaskular Indonesia (PERKI), Vito Anggarino Damay menyarankan pasien mengukur minimal sebanyak tiga kali.

"Minimal tiga kali. Pagi siang malam tidak ada jam yang ketat," terang dia.

Baca Juga: Pedagang Non Esensial Membandel Buka di Masa PPKM Darurat, Petugas Tutup Paksa

Menurut Vito, saat mengukur, sebaiknya posisikan tubuh dalam keadaan duduk dan kondisi pasien tenang atau rileks.
Kondisi pilek yang biasanya dialami sebagian pasien Covid-19 tidak akan mempengaruhi saturasi oksigen.

Pengukuran saturasi oksigen dilakukan untuk mendeteksi bila terjadi hypoxia atau kondisi tubuh kekurangan oksigen yang bisa dialami pasien Covid-19.

Mengutip laman WebMD, tanpa oksigen, organ-organ tubuh seperti otak, hati dan lainnya bisa rusak hanya dalam beberapa menit usai gejala dimulai.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x