Network
GALAMEDIANEWS – Buku menjadi jendela dunia. Dengan membaca lembaran-lembaran kertas pada buku, kita bisa mengetahui banyak hal. Termasuk juga tentang potret pendidikan Indonesia.
Salah satu buku yang mengangkat potret pendidikan di indonesia yaitu Diary Teacher Keder. Buku ini ditulis oleh Edot Herjunot ini dirilis pada tahun 2021. Diterbitkan oleh Buku Mojok, tebalnya yaitu 167 halaman.
Desy adalah seorang guru yang membacanya. Wanita berkacamata ini membelinya di salah satu toko buku pada pertengahan tahun 2022 Menurutnya, buku ini sebenarnya menceritakan pengalaman seorang guru SD bernama Edot Herjunot. Namun, di balik cerita pengalaman tersebut, menggambarkan bagaimana potret pendidikan di Indonesia.
Baca Juga: Kolaborasi 4 Dosen Universitas Bandung Terbitkan Buku Ajar dan Referensi
“Buku ini sih dari covernya ceritanya pengalaman guru SD. Dari judulnya sudah kelihatan, awalnya saya kira begitu. Tapi, ternyata ada banyak bagaimana potret pendidikan. Ini yang sering luput dari perhatian kita, praktisi-praktisi pendidikan,” tutur wanita yang menyandang gelar sarjana pendidikan ini.
Desy memberikan beberapa contoh hal-hal tersebut. “Ada banyak hal-hal yang selama ini luput. Saya juga guru jadi ya tahu juga. Contohnya bangunan yang nggak layak tapi proses belajar mengajar harus jalan, murid yang sulit mencerna pelajaran, sekolah yang hampir bubar gara-gara kurang murid, administrasi siswa yang macet.”
Selain menggambarkan potret kondisi murid saat proses belajar mengajar, buku tersebut pun menggambarkan potret pekerjaan guru yang selama ini belum mendapatkan kehidupan yang layak.
“Dari baca buku itu, potret guru memang masih belum hidup layak. Padahal kan mereka ini pendidik. Apa yang diceritakan di situ ya saya mengalami juga. Saya kan ini guru juga. Saya setuju dengan yang diceritakan di situ. ”
Setelah membaca tuntas buku tersebut, Desy mengungkapkan ingin juga membuat buku yang sama. Ia berencana mengangkat potret pendidikan di Jawa Barat. Sama seperti buku tersebut, sumbernya pun dari pengalaman.
