Amit-amit, Begini Nih Akibatnya Jika Terlalu Sering Menahan Kencing

- 18 September 2020, 15:39 WIB
ILUSTRASI pemeriksaan urine.*/ EVIYANTI/PR
ILUSTRASI pemeriksaan urine.*/ EVIYANTI/PR /EVIYANTI/ PIKIRAN RAKYAT/

4. Pembengkakan kandung kemih
Kandung kemih pada orang dewasa sehat biasanya dapat menyimpan hingga 440 ml cairan. Jika Anda minum delapan gelas per hari, jumlah cairan yang Anda konsumsi sekitar 2 liter air.

Artinya, kandung kemih rata-rata dapat menampung hingga seperempat air yang Anda minum setiap hari. Walaupun Anda minum banyak air untuk menjaga kebutuhan cairan tubuh dan ginjal dalam keadaan sehat, perlu diseimbangkan dengan rutin buang air kecil.

Jika Anda terbiasa menahan kencing, bukan tidak mungkin urine akan menumpuk dan menyebabkan pembengkakan sampai penyakit pada kandung kemih. Pasalnya, Anda tetap minum air tanpa mengeluarkan cairan yang sudah tidak dibutuhkan oleh tubuh. Akibatnya, kandung kemih kelebihan muatan dan bisa membengkak.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Jumat 18 September 2020 di Trans 7

Pada beberapa kasus yang cukup jarang terjadi, kebiasaan buruk ini juga dapat menyebabkan kandung kemih pecah. Sebagai contoh, ada seorang pasien yang tidak buang air kecil selama sekitar satu minggu. Pada saat diperiksa, pasien tersebut memiliki lebih dari dua liter urine di kandung kemih mereka.

Jika kandung kemih mendapat terlalu banyak tekanan akibat penumpukan urine, organ ini bisa pecah dan bisa berakibat fatal.

5. Nyeri pinggang
Akibat menahan kencing ternyata tidak hanya berbahaya pada organ-organ saluran kemih (urologi), melainkan juga pada pinggang Anda. Menunda buang air kecil ternyata dapat menyebabkan nyeri pinggang, bagaimana bisa?

Baca Juga: Inilah Rahasia Anjuran Rasulullah SAW untuk Tidak Memejamkan Mata Saat Sholat

Pada saat kandung kemih sudah setengah penuh, saraf di sekitar organ tersebut sudah aktif. Anda mungkin akan merasakan gejala sering kencing.

Jika Anda menahannya, artinya tubuh berusaha melawan sinyal dari saraf kandung kemih dan otak. Akibatnya, bulu kuduk pun bergidik (merinding) dan bagian perut terasa penuh hingga merasakan nyeri.

Halaman:

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x