Dua Jenis Gangguan Komunikasi Anak, Orang Tua Wajib Tahu

- 8 Januari 2024, 15:18 WIB
Tampak gejala gangguan komunikasi anak? Lekas Periksa ke Dokter
Tampak gejala gangguan komunikasi anak? Lekas Periksa ke Dokter /pixabay @ PublicDomainPictures/

GALAMEDIANEWS - Sebagai orang tua, kita tentunya ingin sang anak berkembang secara normal. Namun, dalam masa perkembangannya, tak tertutup kemungkinan anak menunjukkan hal-hal yang tak normal. 

Salah satu contohnya yaitu gangguan perkembangan kemampuan berkomunikasi Gangguan ini meliputi dua hal. Yaitu expressive language disorder dan receptive language disorder.

Expressive language disorder adalah gangguan untuk menuturkan bahasa percakapan yang dipahami lawan bicaraa. Sedangkan receptive language disorder adalah gangguan mencerna bahasa yang disampaikan lawan bicara kepadanya. 

Anak yang mengalami gangguan kemampuan berbahasa umumnya mengalami expressive language disorder. Di Amerika, dilansir dari situs asha.org, 1 dari 12 anak berusia 3 hingga 17 tahun mengalami gangguan perkembangan kemampuan komunikasi. 

Expressive language disorder

Nah, bagaimana kondisi anak yang mengalami kondisi expressive language disorder? Anak yang mengalami gangguan ini kesulitan menata percakapan dengan tata bahasa yang dimengerti orang lain. 

Orang yang mendengarkannya mesti cermat menyimak agar dapat memahami hal yang disampaikannya. Anak yang mengalami gangguan ini pun cenderung berbicara putus-putus dalam menyampaikan suatu hal. Selain itu, ekspresi ataupun nada bicaranya saat berbicara cenderung datar

Receptive language disorder

Nah, bagaimana kondisi anak yang mengalami kondisi receptive language disorder? Anak yang mengalami gangguan ini cenderung tak mengerti kata-kata yang diucapkan kepadanya. Bila kita memberinya instruksi ataupun perintah, dan mengajaknya mengobrol, ia cenderung sulit mencernanya. Ia pun sulit menambah kosa kata baru.

Anak yang mengalami expressive language disorder belum tentu tak memiliki kemampuan receptive yang tak baik. Biasanya, anak yang mengalami expressive language disorder memiliki kemampuan receptive yang baik. Hanya saja, tak mampu menuturkan suatu hal dengan tata bahasa yang dimengerti orang lain.

Penyebabnya Apa?

Lalu, apa penyebab dua gangguan tersebut, Penyebab gangguan ini belum diketahui secara pasti. Beberapa ahli spesialis anak mengatakan bahwa expressive language disorder disebabkan faktor kecelakaan, misalnya kepala sang anak tak sengaja terbentur dengan sangat keras, ataupun karena faktor medis, misalnya otak terserang virus. 

Halaman:

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: ASHA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah