Network
Dengan memanfaatkan ekstrak kayu manis secara teratur, 2 kali sehari selama 60 hari dapat menurunkan gula darah 2 jam postprandial (GD2PP), gula darah puasa, dan memperbaiki fungsi insulin pada penderita diabetes.
Selain itu, kayu manis juga mampu menurunkan kolesterol total tubuh, sehingga dapat menstabilkan berat badan tubuh penderita diabetes.
Baca Juga: Alasan Penderita Diabetes Harus Atur Jadwal Malam, Begini Kata Dokter Spesialis
- Pare (Momordica Charantia)
Jangan salah, rasa pahit pare ternyata sangat baik untuk menurunkan gula darah. Dengan mengkonsumsi pare mampu menurunkan gula darah puasa dan GD2PP pada penderita diabetes.
Tanaman pare bisa dikonsumsi dengan dijadikan minuman atau sayur pare. Kalau yang tidak tahan dengan rasa pahitnya bisa dikeringkan kemudian dibuat ekstrak berupa kapsul.
- Kunyit (Curcuma Longa Linn)
Rekomendasi herbal berikutnya yakni kunyit. Dengan rutin mengkonsumsi kunyit, dapat mencegah terbentuknya penyakit diabetes mellitus karena berfungsi untuk mengurangi peradangan pada sel beta pancreas agar menghasilkan insulin secara optimal.
- Bawang putih (Allium Sativum)
Mereka yang rutin mengkonsumsi bawang putih selama 4 minggu dapat membantu menurunkan gula darah puasa dan gula darah GD2PP, serta menurunkan lemak tubuh.
Kabar baiknya juga, produksi insulin pada penderita diabetes juga meningkat setelah rutin mengkonsumsi bawang putih.
Jadi, masukkan lebih banyak bawang putih dalam masakan anda atau rutin mengkonsumsi bawang putih untuk menurunkan gula darah anda.
- Aloe Vera (Lidah Buaya)
Herbal keliman yakni lidah buaya, karena zat aktif verectin dan acemmanan dalam lidah buaya bagus untuk kesehatan kulit, pencernaan, maupun menurunkan gula darah pada penderita diabetes.
