Ternyata Donor Plasma Darah Banyak Manfaatnya, Tapi Ketahui juga Efek Sampingnya

- 22 September 2020, 11:12 WIB
Donor plasma darah
Donor plasma darah /kilikdokter.com

GALAMEDIA - Beberapa hari lalu, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajak warga yang sudah sembuh dari Covid-19 menyumbangkan plasma darahnya. Konon, plasma darah dari pasien yang sudah sembuh dari Covid-19 ini bisa menyembuhkan pasien yang terpapar virus corona.

Ternyata melakukan donor plasma darah bisa ya. Apa manfaat donor plasma ini? Apakah ada efek sampingnya?

Mengenal Donor Plasma Darah
Seperti dikutip Galamedia dari klikcokter.com, plasma merupakan bagian cair dan bening dari darah setelah sel darah merah, sel darah putih, platelet, dan komponen seluler lainnya disingkirkan.

Baca Juga: Percaya atau Tidak, 5 Tanaman Hias Ini Dipercaya Membawa Keberuntungan Menurut Feng Shui

Sebanyak 35 persen komponen dalam darah adalah plasma sehingga merupakan komponen terbesar dari darah manusia. Kandungannya terdiri atas air, garam, enzim, antibodi, dan protein lainnya.

Fungsi plasma darah adalah sebagai pembawa berbagai zat penting, seperti protein, hormon, dan nutrisi ke sel-sel berbeda di dalam tubuh Anda. Ini termasuk hormon pertumbuhan yang membantu otot dan tulang tumbuh, serta hormon pembekuan yang membantu tubuh menghentikan pendarahan saat mengalami luka.

Donor plasma darah diperlukan untuk berbagai terapi pada kondisi medis tertentu, seperti membantu pemulihan penyakit langka, mengobati kanker, operasi transplantasi, dan hemofilia.

Baca Juga: Cocok untuk Sarapan, Ini Resep dan Cara Masa Omlet Telur Spesial Ala Rumahan yang Yummy

Pada donor plasma, darah diambil dari dalam tubuh, lalu diproses melalui mesin yang memisahkan plasma dengan darah. Setelah selesai, komponen darah lainnya seperti sel darah merah dikembalikan ke dalam tubuh dan dicampurkan dengan cairan saline untuk menggantikan plasma yang diambil.

Manfaat Donor Plasma untuk Kesehatan
Donor plasma dapat digunakan sebagai terapi medis tertentu. Berikut beberapa manfaat donor plasma darah untuk kesehatan:

1. Mengatasi Gangguan Pembekuan Darah
Pasien dengan gangguan perdarahan rentan terkena gangguan pembekuan darah. Ketika terjadi cedera, pasien akan mudah mengalami perdarahan organ dalam, kerusakan organ, bahkan kematian. Donor plasma dapat bermanfaat untuk kondisi tersebut.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Selasa 22 September 2020 di TV One, Trans 7 dan Trans TV

2. Immunoglobulin atau IVIG
Terdapat lebih dari 150 gangguan defisiensi imun. Individu dengan gangguan sistem imun pada umumnya tidak berespons baik dengan antibiotik. Donor IVIG menurunkan risiko terpapar infeksi pada pasien dengan kondisi tersebut.

3. Alpha-1 Antitrypsin
Alpha-1 lebih dikenal dengan penyakit emfisema genetik. Penyakit ini merupakan penyakit keturunan yang dapat menyebabkan gangguan paru dan hati pada orang dewasa maupun anak-anak. Manfaat donor plasma darah dapat dirasakan pasien tersebut.

Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini, Selasa 22 September 2020 di SCTV dan Indosiar

4. Albumin
Donor plasma darah dapat digunakan untuk pasien dengan gangguan albumin, seperti pada pasien luka bakar, pasien trauma, ataupun pasien yang baru melakukan tindakan operasi.

5. Hiperimunoglobulin
Donor plasma dapat digunakan untuk mengganti hiperimunoglobulin seperti pada pasien rabies, tetanus, pasien cuci darah, atau penerima organ donor. Selain itu, manfaat donor plasma darah adalah sebagai terapi wanita hamil yang memiliki inkompatibilitas rhesus.

Baca Juga: Wow Harga Emas Hari Ini, Selasa 22 September 2020 Turun, Saatnya Investasi Nih

Efek Samping Donor Plasma Darah
Donor plasma sebetulnya merupakan proses yang aman, tetapi tidak menutup kemungkinan adanya dampak yang timbul. Beberapa efek samping donor plasma darah, antara lain:

1. Dehidrasi
Plasma mengandung banyak cairan. Oleh karena itu, dehidrasi merupakan salah satu efek samping dari donor plasma. Meski begitu, dehidrasi yang terjadi biasanya hanya dehidrasi ringan.

2. Kepala terasa ringan
Plasma kaya akan berbagai nutrisi dan garam yang bermanfaat agar tubuh dapat berperan dengan baik. Kehilangan zat-zat tersebut melalui donor plasma dapat menyebabkan ketidakseimbangan elektrolit dan menyebabkan kepala pusing berputar, terasa ringan, bahkan pingsan.

Baca Juga: Waspada, Daerah Ini Akan Dilanda Cuaca Ekstrem Hingga 28 September 2020

3. Kelelahan
Kelelahan merupakan salah satu dampak donor plasma yang ringan. Kondisi ini dapat terjadi ketika tubuh kekurangan nutrisi dan garam.

4. Memar dan Tidak Nyaman
Memar dan rasa tidak nyaman pada area tempat jarum disuntikkan saat donor merupakan efek samping dari donor plasma. Selain itu, pada area tersebut dapat terasa sensasi baal ataupun efek ditusuk-tusuk.

Baca Juga: Catat! Ini 3 Hal yang Akan Menyelamatkan, Merusak, Meningkatkan Derajat, dan Menghapus Dosa

5. Infeksi
Jarum yang menusuk ke dalam kulit dapat menjadi fokus infeksi. Jaringan kulit yang tertusuk bisa menjadi sarana masuknya bakteri dari luar tubuh ke dalam tubuh, sehingga dapat berisiko menyebabkan infeksi di tempat penyuntikkan.

Donor plasma memiliki manfaat untuk terapi berbagai penyakit. Meski begitu, terdapat juga beberapa efek samping dari donor plasma. Namun, dampak tersebut dapat diminimalkan dengan berbagai pencegahan sebelum melakukan donor plasma.***

Editor: Hj. Eli Siti Wasilah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x