Hari Isra Miraj, Membumikan Makna Sebenarnya Perjalanan Suci Nabi Muhammad SAW

- 8 Februari 2024, 10:45 WIB
Ilustrasi Peristiwa Isra Mi’raj./Freepik./pikisuperstar
Ilustrasi Peristiwa Isra Mi’raj./Freepik./pikisuperstar /

Bagi kita sebagai muslim, tidaklah melihat orang itu dari asal usulnya, tapi dari ajarannya.

2. Allah ingin memperlihatkan sebagian tanda-tanda kebesaran-Nya kepada Nabi saw. Pada Al Qur'an surat An Najm ayat 12, terdapat kata “Yaro” dalam bahasa Arab yang artinya “menyaksikan langsung”. Berbeda dengan kata “Syahida”, yang berarti menyaksikan tapi tidak mesti secara langsung.

Baca Juga: Tidak Hanya Hook, Perhatikan Beberapa Hal ini Kalau Konten Jualanmu Ingin Mendapat Banyak Penonton

Allah memperlihatkan sebagian tanda-tanda kebesaran-Nya itu secara langsung, karena pada saat itu dakwah Nabi sedang pada masa sulit, penuh duka cita. Oleh karena itulah pada peristiwa tersebut Nabi Muhammad juga dipertemukan dengan para nabi sebelumnya, agar Muhammad saw juga bisa melihat bahwa mereka pun mengalami masa-masa sulit, sehingga Nabi saw bertambah motivasi dan semangatnya.

Bagi umat Islam, peristiwa tersebut merupakan peristiwa yang berharga, karena ketika inilah salat lima waktu diwajibkan, dan tidak ada Nabi lain yang mendapat perjalanan sampai ke Sidratul Muntaha seperti ini.*** (Ranti Febrianti./job)

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: Kemenag


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah