Gaza: 28 Faskes Tidak Beroperasi, 2 Karyawan PBB Tewas, Korban Bertambah 4.137 Jiwa Akibat Serangan Udara Isra

- 20 Oktober 2023, 18:35 WIB
Warga Palestina berkumpul di sekitar bangunan tempat tinggal yang hancur akibat serangan Israel di Kota Zahra di selatan Kota Gaza, 19 Oktober 2023.
Warga Palestina berkumpul di sekitar bangunan tempat tinggal yang hancur akibat serangan Israel di Kota Zahra di selatan Kota Gaza, 19 Oktober 2023. /REUTERS/Shadi Tabatibi/

GALAMEDIANEWS - Di tengah konflik berkelanjutan antara Israel dan Palestina, laporan yang sangat mengkhawatirkan muncul dari Gaza, yang menyoroti dampak besar pada manusia dan kerusakan yang diakibatkan oleh konflik tersebut. Berikut adalah gambaran komprehensif tentang perkembangan utama di lapangan:

Fasilitas Kesehatan dalam Krisis

  • Gaza saat ini menghadapi krisis kesehatan dengan tujuh rumah sakit utama dan 21 pusat kesehatan nonaktif. Situasi yang sangat genting ini secara serius menghambat penyediaan perawatan medis bagi penduduk di wilayah tersebut.
  • Sejumlah besar tenaga medis, sebanyak 46 anggota tim medis, telah kehilangan nyawa mereka, yang lebih memperparah respons kesehatan.
  • Konflik ini juga mengakibatkan penghancuran 23 ambulans, yang membuat lebih sulit lagi memberikan bantuan medis darurat kepada mereka yang membutuhkan.

Korban Karyawan PBB UNRWA

  • Badan PBB untuk pengungsi Palestina, UNRWA, melaporkan bahwa dua anggotanya lagi telah kehilangan nyawa di Gaza, sehingga total jumlah korban personel UNRWA menjadi 16 sejak konflik dimulai.
  • UNRWA menekankan pentingnya mematuhi hukum kemanusiaan internasional untuk melindungi staf PBB dan warga sipil di tengah krisis ini.

Angka Korban Terus Bertambah

  • Menurut juru bicara kementerian kesehatan Gaza, Ashraf al-Qidra, sebanyak 4.137 orang telah kehilangan nyawa akibat serangan Israel di Gaza. Jumlah ini termasuk angka yang sangat menyedihkan, yaitu 1.661 anak-anak.
  • Jumlah orang yang terluka mencapai 13.260, banyak di antaranya memerlukan perawatan medis dan bantuan segera.
  • Mungkin yang paling menyedihkan adalah pengungkapan bahwa lebih dari 4.000 orang hilang, menambah penderitaan dan ketidakpastian yang dihadapi keluarga mereka.

Greta Thunberg Panggilan untuk Gencatan Senjata

Halaman:

Editor: Nadya Kinasih

Sumber: Al Jazeera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x