Network
GALAMEDIANEWS - Pada tahun 2020, dengan menggunakan kamera smartphone, Ade Londok mempromosikan Odading Mang Oleh viral dengan lagu. Sebagian liriknya mengandung kata-kata kasar.
Berkat lagu tersebut, kuliner ini pun menjadi sangat viral. Pembelinya pun begitu membludak. Tak hanya dari Bandung saja, melainkan juga berdatangan dari luar kota Bandung.
Fenomena tersebut mengundang komentar Reno Irwansyah. Beliau adalah sarjana ilmu komunikasi yang saat ini aktif berkecimpung di dalam bidang marketing. Menurut pandangannya, hal yang dilakukan oleh Ade London tersebut adalah terobosan yang kreatif.
"Ini memang viral odading nggak sengaja, tapi ini sebetulnya suatu terobosan marketing. Pakai kata-kata kasar jadi lebih persuasif. Marketing itu memang secara filosofinya harus persuasif. Orang penasaran ingin beli karena ada kata-kata yang kasar," tutur pria berkacamata ini saat ditemui Hari Kamis sore, 8 Februari 2023.
Sayangnya, Odading Mang Oleh kini tak seramai saat viral dahulu. Reno menyebut bila kata-kata kasar yang dilontarkan Ade Londok di-maintenace secara baik, usaha ini bisa tetap ramai seperti saat usaha kuliner ini viral.
“Seharusnya kata-kata kasarnya perlu di-maintenance secara baik. Misalnya, bikin tagline Odading Mang Oleh Rasanya Anji*g Banget. Ini tagline-nya tetap harus dikomunikasikan ke orang banyak, di media sosial di Instagram apalagi. Kekuatan marketingnya kan memang ada situ, pembedanya ini,” jelas Reno.
Selain perlu maintenance, perlu juga melakukan inovasi kuliner odading. “Perlu juga ada inovasi odading termasuk rasanya. Terus di-branding dengan kata-kata kasar. Seperti odading rasa anji*g spesial atau odading rasa anji*g super spesial. Ini jadi lebih menarik. Permintaan akan ada terus,” jelasnya.
Baca Juga: Resep Odading Ala Chef Eddy Siswanto, Ide Jualan Menguntungkan Serta Proses Pembuatan Mudah
