Solusi Bisnis Pascapandemi Covid-19: Strategi Hybrid Marketing

- 23 September 2023, 21:30 WIB
Ilustrasi pusat perbelanjaan di Kota Bandung./bandung.go.id
Ilustrasi pusat perbelanjaan di Kota Bandung./bandung.go.id /

GALAMEDIANEWS - Dampak pandemi masih menghantui seluruh sektor industri dan perdagangan di Indonesia termasuk di dalamnya Kota Bandung.

Padahal, Indonesia dan negara-negara di dunia sejak tahun 2023 ini sudah dinyatakan bebas dari pandemi Covid-19.

Kondisi itu mengakibatkan beberapa pusat berbelanjaan menjadi sepi karena masyarakat sudah terbiasa dengan aktivitas daring atau online.

Baca Juga: Kaesang Pangarep Masuk PSI, Langsung jadi Ketua Umum?

Baca Juga: MMC Outsiders Indonesia Rayakan HUT ke-35, Kedepankan Kultur Kekompakan, Solid dan Silaturahmi

Pembatasan kerumunan yang dulu sempat dijalankan, membuat pusat perbelanjaan kekurangan pengunjung. Hal ini otomatis berdampak pada pemasukan para pedagang.

Kepala Bagian Perekonomian Setda Kota Bandung, Tubagus Agus Mulyadi menyebutkan, di sisi lain hal ini menjadi peluang yang muncul untuk berbisnis di era digital.

"Meski jualan online itu sudah ada dari dulu sebelum pandemi, tapi pandemi membuat perusahaan dan pedagang perlu menangkap peluang untuk menyampaikan produk secara delivery," sebut Agus.

Ia menuturkan, tumbuhnya berbagai perusahaan marketplace dan media sosial mengubah cara pandang dan perilaku seseorang dalam melakukan aktivitasnya secara digital. Terutama dalam membeli atau mendapatkan sesuatu atau produk yang diinginkan.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: bandung.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x