Network
Tetapi Law menghentikan lemparan gunung tersebut dengan teknik "Room Amputate", yang menyebabkan gunung yang dilempar oleh Burgess jadi terbelah belah dan tidak mengarah kepada Bajak Laut Heart.
Setelah menghentikan serangan Burgess, Kurohige muncul menaiki Stronger sambil menduduki Doc Q. Kurohige berencana mengambil salinan Road Poneglyph Kaido yang dimiliki oleh Law, melihat situasi tersebut Law yang sudah terbawa arus pertempuran pun akhirnya memiliki rencana yang sama dengan Kurohige. " Yang menang, berhak mengambil segalanya. " Ucap Law
Law kemudian memberikan komando pada masing-masing kru untuk bersiap atas serangan yang akan diluncurkan oleh Bajak Laut Kurohige, Law memulai pertempuran dengan serangan "Re-Room Amputate" yang menyebabkan Stronger yang dinaiki oleh Kurohige terbelah menjadi dua. Disaat terjatuh Kurohige melancarkan serangan "Gurash", serangan Kurohige menyebabkan kerusakan berupa gempa bumi pada pulau tempat Bajak Laut Heart berdiri dan gelombang pada laut sekitar pulau tersebut.
Baca Juga: Simak! Tata Cara Mencoblos di TPS, Lengkap untuk Pemilih Pemula
Serangan selanjutnya diluncurkan oleh Doc Q dengan melempar beberapa apel ke Bajak Laut Heart yang ternyata merupakan bom.
Bom apel tersebut kemudian dihancurkan oleh Kru Law yang mendapatkan posisi untuk bertahan di dalam laut dengan cara menyemburkan air laut pada sejumlah bom apel tersebut.
Kru Law yang mendapatkan posisi di dalam laut berencana untuk menenggelamkan kapal Kurohige.
Bepo kemudian menyadari adanya ancaman tembakan dari Van Augur dan memberi tahu Jean Bart untuk melindungi Law. Setelah serangan tersebut ditahan oleh Jean Bart, Law melancarkan serangan 'K-Room Shock Wille" pada Kurohige.
Baca Juga: Anak Semakin Pintar jika Sering Bermain dengan Ayah, Kenapa Bisa?
Serangan ini menyebabkan Kurohige terluka dan memuntahkan darah. Tetapi Kurohige pantang mundur dari pertempuran dan menyuruh Van Augur untuk menteleportasikan dirinya tepat kehadapan Law.
