Novel yang Mengubah Sejarah, Lahirnya Bom Atom

- 13 Februari 2024, 15:50 WIB
ilustrasi pengeboman bom atom di Hiroshima dan Nagasaki.
ilustrasi pengeboman bom atom di Hiroshima dan Nagasaki. /YouTube Kok Bisa? /

GALAMEDIANEWS – Membahas tentang bom atom tentu ingatan kita tidak luput dari dua bom atom yang meledak di Hiroshima dan Nagasaki pada tahun 1945 yang telah mengubah sejarah dunia. Dilansir dari YouTube Kok Bisa?, Dibalik penemuan bom atom yang mengerikan ini, terdapat kisah menarik tentang novel yang menginspirasi para ilmuwan.

Jauh sebelum bom atom menjadi kenyataan, konsepnya pertama kali muncul dalam novel fiksi ilmiah berjudul "The World Set Free" karya H.G. Wells. Novel ini diterbitkan pada tahun 1914 dan menceritakan tentang perang dunia yang terjadi di masa depan. Dalam novel tersebut, Wells menggambarkan bom dengan kekuatan tak terhingga yang didasarkan pada reaksi nuklir.

Seorang fisikawan asal Hungaria, Leo Szilard, terinspirasi oleh novel "The World Set Free". Setelah membaca novel tersebut, Szilard mulai memikirkan cara untuk menghasilkan energi besar dari reaksi atom. Pada tahun 1933, dia menemukan konsep reaksi berantai pembelahan inti atom, yang menjadi kunci dalam pengembangan bom atom.

Pada saat yang sama, dunia dilanda Perang Dunia II. Szilard dan Albert Einstein, seorang fisikawan terkenal, khawatir Jerman akan mengembangkan bom atom terlebih dahulu. Mereka mengirim surat kepada Presiden Amerika Serikat saat itu, Franklin D. Roosevelt, untuk memperingatkannya tentang bahaya uranium dan potensinya untuk dijadikan senjata.

Baca Juga: Sinopsis Film Oppenheimer, Sang Ilmuwan Bom Atom Karya Christopher Nolan Pembuat Interstellar

Kekhawatiran Szilard dan Einstein mendorong pemerintah Amerika untuk memulai proyek rahasia bernama Proyek Manhattan. Proyek ini dipimpin oleh J. Robert Oppenheimer, seorang fisikawan Amerika, dan melibatkan ratusan ribu ilmuwan, termasuk Szilard.

Pada tahun 1945, Proyek Manhattan berhasil mengembangkan bom atom pertama. Bom tersebut diuji coba di New Mexico, dan kemudian dijatuhkan di kota Hiroshima dan Nagasaki di Jepang. Tragedi ini merenggut ratusan ribu nyawa dan mengakhiri Perang Dunia II.

Baca Juga: Peristiwa 11 Oktober: Albert Einstein Ingatkan Presiden AS Soal Bahaya Bom Atom, Pangeran Antasari Tutup Usia

Meskipun tragedi Hiroshima dan Nagasaki tidak dapat diubah, bom atom memiliki dampak positif yang tidak terduga. Perkembangan bom atom mendorong penelitian di bidang fisika nuklir, yang menghasilkan teknologi baru seperti pembangkit listrik tenaga nuklir.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya

Sumber: YouTube Kok Bisa?


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x