Network
Negara Islandia memiliki tingkat sindrom Down terendah di dunia. Hal ini bukan karena teknologi canggih, melainkan karena banyak orang tua di sana memilih untuk menggugurkan kandungan jika janin mereka diprediksi memiliki sindrom Down. Praktik ini menimbulkan kontroversi etika dan memicu perdebatan tentang hak hidup orang dengan sindrom Down.
Orang dengan sindrom Down dan keluarga mereka membutuhkan dukungan dan layanan yang tepat untuk membantu mereka menjalani kehidupan yang berkualitas. Dukungan ini dapat datang dari:
Keluarga: Keluarga adalah sumber dukungan utama bagi orang dengan sindrom Down.
Teman: Teman sebaya dapat membantu orang dengan sindrom Down untuk bersosialisasi dan mengembangkan keterampilan sosial.
Organisasi: Ada banyak organisasi yang menyediakan dukungan dan layanan bagi orang dengan sindrom Down dan keluarga mereka.
Pemerintah: Pemerintah dapat menyediakan layanan pendidikan, kesehatan, dan sosial yang dibutuhkan oleh orang dengan sindrom Down.
Jadi bisa disimpulkan bahwa, Sindrom Down adalah kondisi genetik yang tidak bisa disembuhkan. Namun, dengan dukungan dan layanan yang tepat, orang dengan sindrom Down dapat menjalani kehidupan yang berkualitas. Teknologi pengeditan gen di masa depan mungkin dapat menghilangkan sindrom Down, namun hal ini menimbulkan kontroversi etika dan moral. (Nabil Shiddiq Tabaki) ***
