Mengapa Kita Suka Makan Pedas? Sensasi Sakit yang Bikin Ketagihan

- 21 Februari 2024, 17:34 WIB
Ilustrasi seseorang yang merasa pedas berlebihan
Ilustrasi seseorang yang merasa pedas berlebihan /YouTube Kok bisa? /

GALAMEDIANEWS – Makan pedas bukan hanya tentang rasa sakit di lidah. Sensasi pedas memicu respons kompleks di tubuh dan otak, menghasilkan berbagai efek yang menarik. Dilansir dari YouTube Kok Bisa?, Makan makanan pedas menghasilkan Efek Fisiologis yaitu :

Peningkatan detak jantung dan pernapasan: Tubuh bereaksi seolah-olah dalam bahaya, meningkatkan aliran darah dan oksigen untuk bersiap menghadapi situasi darurat.

Pelepasan endorfin: Endorfin adalah hormon alami yang membantu meredakan rasa sakit dan meningkatkan perasaan senang.

Pelepasan dopamin: Dopamin adalah hormon yang terkait dengan rasa senang, motivasi, dan penghargaan.

Baca Juga: Resep Pampis Tongkol ala Martin Praja Makanan Pedas, Gurih dan Nikmat Khas Manado

Peningkatan metabolisme: Rasa pedas dapat meningkatkan metabolisme dan membantu membakar kalori lebih banyak.

Selain Efek Fisiologis makan pedas juga menghasilkan Efek Psikologis yaitu:

Sensasi "sakit" yang menyenangkan: Bagi banyak orang, sensasi pedas yang panas dan perih bukannya tidak menyenangkan, justru memberikan sensasi yang menyenangkan dan memicu adrenalin.

Perasaan puas dan ketagihan: Kombinasi endorfin dan dopamin yang dilepaskan saat makan pedas menghasilkan rasa puas dan ketagihan.

Pengalaman budaya dan sosial: Makanan pedas sering dikaitkan dengan budaya dan tradisi tertentu, dan dapat menjadi bagian dari pengalaman sosial yang menyenangkan.

Baca Juga: Opini Reddit: Seblak Overrated? Makanan Pedas yang Kehilangan Pesona

Selain menghasilkan efek yang menarik makan makanan pedas juga memiliki Manfaat dan Resiko tersendiri. Manfaatnya adalah:

Membantu meredakan nyeri: Capsaicin, zat yang memberikan rasa pedas, dapat membantu meredakan nyeri kronis seperti radang sendi dan sakit kepala.

Membantu menurunkan berat badan: Capsaicin dapat meningkatkan metabolisme dan membantu membakar kalori lebih banyak.

Membantu melawan kanker: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa capsaicin dapat membantu mencegah dan melawan kanker.

Resiko dari makan makanan pedas ialah:

Iritasi pencernaan: Bagi orang yang sensitif, makanan pedas dapat menyebabkan iritasi lambung, heartburn, dan diare.

Alergi cabai: Beberapa orang alergi terhadap cabai dan dapat mengalami reaksi alergi seperti gatal-gatal, bengkak, dan kesulitan bernapas.

Nahh untuk menghindari resiko tersebut, berikut Tips Makan Pedas dengan Aman:

Mulai perlahan: Jika Anda baru memulai makan pedas, mulailah dengan sedikit cabai dan tingkatkan secara bertahap.

Perhatikan tubuh Anda: Dengarkan tubuh Anda dan hentikan konsumsi jika Anda merasakan sakit atau ketidaknyamanan.

Minum banyak air: Air membantu meredakan rasa panas dan perih di mulut dan tenggorokan.

Hindari makan pedas saat perut kosong: Makan pedas saat perut kosong dapat meningkatkan risiko iritasi pencernaan.

Pilihlah cabai yang lebih rendah capsaicin: Jika Anda sensitif terhadap rasa pedas, pilihlah cabai yang lebih rendah capsaicin seperti cabai hijau atau paprika.

Jadi bisa disimpulkan bahwa, Makan pedas dapat memberikan berbagai efek fisiologis dan psikologis yang positif, dan memiliki beberapa manfaat kesehatan potensial. Namun, penting untuk makan pedas dengan aman dan memperhatikan tubuh Anda.(Nabil Shiddiq Tabaki) ***

Editor: Tatang Rasyid

Sumber: YouTube Kok Bisa?


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah