Apa itu Efek Corilois? Adakah Hubungannya dengan Tornado di Indonesia

- 22 Februari 2024, 19:05 WIB
Infografis perubahan arah angin pasat dalam sirkulasi atmosfer terkait adanya gaya coriolis
Infografis perubahan arah angin pasat dalam sirkulasi atmosfer terkait adanya gaya coriolis /Ahrens - Essential of Meteorology/climate4life.info/

GALAMEDIANEWS – Indonesia merupakan negara yang berada di garis khatulistiwa. Hal ini yang menyebabkan Tornado, Badai tak akan pernah terjadi di Indonesia. Namun baru-baru ini telah terjadi tornado di kawasan Bandung. Lalu, apakah memang mungkin Indonesia akan terjadi tornado lagi?

Badai tropis hanya akan berputar di bagian utara dan bagian selatan bumi. Oleh karena itu zona khatulistiwa tidak akan pernah diterpa badai tropis. Namun perlu digaris bawahi juga bahwa Indonesia memang masih bisa mengalami tornado kecil atau yang kita kenal dengan angin puting beliung.

Menurut weather Service, syarat utama terjadinya tornado adalah perairan laut yang dalam dan memiliki suhu yang hangat. Tentunya Indonesia termasuk ke dalam kategori tersebut, karena Indonesia memiiki perairan laut yang dalam dan juga suhu yang hangat.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat: Angin Tornado atau Angin Puting Beliung

Lalu selain Indonesia berada di garis khatulistiwa, alasan lain apa yang menyebabkan Indonesia sangat jarang mengalami tornado ketika syarat utama tornado bisa terjadi di Indonesia?

Indonesia memiliki efek corilois pada daerah khatulistiwa. Efek corilois merupakan defleksi yang membelokkan udara ke kanan di belahan bumi utara dan ke kiri di belahan bumi selatan.

Mudahnya, kalian bisa membayangkan ketika kalian berada di titik garis khatulistiwa, lalu kalian akan melemparkan beda ke arah kutub utara. Maka kita akan berpikir bahwa benda tersebut akan bergerak lurus.

Baca Juga: Perbedaan Angin Puting Beliung dan Tornado, Simak juga Imbauan dari BMKG

Namun efek corilois akan membelokkan arah benda tersebut sehingga sedikit menyimpang ke arah timur (ke kanan). Ataupun lemparan ke arah kutub selatan, maka benda akan dibelokkan ke arah kiri atau bumi bagian timur.

Oleh karena itu efek corilois ini yang menyebabkan Indonesia jarang sekali terkena tornado dan badai. Karena efek corilois dapat membelokkan angin yang masuk dari daerah bertekanan tinggi melawan arah putarannya. Sehingga badai tidak masuk ke dalam daerah bertekanan tinggi atau khatulistiwa.

Halaman:

Editor: Heriyanto Retno

Sumber: National Ocean Service Tiktok @andreayudias


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x